TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pasca naiknya harga BBM, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara bertahap.
DI Kabupaten Temanggung, sejumlah 81.453 KPM akan mendapatkan BLT sejumlah RP600 ribu yang disalurkan melalui Kantor Pos Temanggung.
"Sampai Senin telah dibagikan 10 persen, BLT BBM yang disalurkan, pada Selasa mencapai 35 persen," jelas Arif Maulana Kepala Kantor Pos Temanggung Selasa (13/9/2022).
Kantor Pos manargetkan pada Jumat (16/9/2022) semua BLT bakal tersalurkan.
Arif meuturkan, setiap hari ada target penyaluran 20 ribu KPM sehingga pada Jumat mendatang penyaluran diharapkan sudah di atas 95 persen. Lima persen tersisa, akan disampaikan door to door atau diantar sampai ke alamat yang bersangkutan.
Dari jumlah keseluruhan data KPM di Temanggung masing-masing akan menerima Rp500 ribu dengan perincian Rp200 ribu untuk bantuan pangan non tunai dan Rp 300 ribu BLT BBM untuk bulan September dan Oktober.
"Alokasi BLT BBM per bulan Rp 150 ribu, bulan September dan Oktober diterimakan pada September, sehingga menerima Rp 300 ribu," sambungnya.
Dikatakannya, dalam penyaluran BLT BBM ini, pihaknya merekrut tenaga kontrak yang terdiri dari para anak muda lebih dari 100 orang. Dengan harapan penyaluran bisa lebih cepat dan kualitasnya bagus dalam pelayanan.
Menurut jadwal yang ditentukan kecamatan yang terjadwal penyaluran pada Selasa hari ini adalah Bansari, Kledung, Jumo, Bejen dan Cendiroto. Selain itu Jumo, Candiroto, Wonoboyo dan Tretep. Penyaluran dilakukan di balai desa masing-masing atau kantor kecamatan.
"Ada undangan yang disampaikan, nanti KPM bisa menyesuaikan sesuai undangan. Sebagian wilayah Kecamatan Tlogomulyo dan Temanggung diterimakan di Kantor Pos Temanggung," terangnya.
Dalam penyaluran petugas dibekali dengan softcopy data dan di situ terdapat barcode. Jika dipindai barcode itu akan menuncul data dan identitas KPM.
Salah seorang KPM Abdul Malik mengatakan, dia merasa senang dengan bantuan BLT BBM tersebut.
"Kami senang mendapat bantuan, ini dana bantuan dari pemerintah," Pungkas pria tersebut.
Editor : M Wali