get app
inews
Aa Read Next : Heboh! 'Mr. Bean' dari Pandeglang Banten, Begini Sosoknya

Kisah Wanita Hamil yang Meringik Kesakitan, Ditandu Pakai Kain Sarung Menuju Bidan Desa

Senin, 31 Oktober 2022 | 14:17 WIB
header img
Warga Pandeglang saat menandu pasien ibu hamil mau melahirkan pakai sarung. Foto: Okezone/iNewsTemanggung.id

BANTEN, iNewsTemanggung.id - Jalan rusak di daerah Pandeglang, Banten menjadi kendala bagi warga disana ketika dalam keadaan darurat. 

Seperti kisah Asmariah (21) seorang ibu muda yang tengah hamil tua terpaksa ditandu memakai sarung untuk dibawa ke rumah bidan desa. 

Akibat jalan yang rusak, Mobil Ambulans tak dapat masuk ke daerah tersebut.

Sebelumnya warga akan membawa Asmariah ke puskesmas terdekat. Namun jaraknya cukup jauh sekitar tujuh kilometer, al hasil Asmariah dibawa ke bidan desa untuk proses persalinan. 

Warga Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang itu terpaksa ditandu dengan kain sarung. Musababnya, jalan desa rusak parah dan mobil ambulans tidak bisa melintas. Ibu hamil itu juga tidak sanggup naik sepeda motor.

“Jalannya rusak jadi ambulan tidak bisa masuk ke kampung,” ucap Suryadi, suami Amariah, Minggu, (30/10/2022). 

Pihak keluarga terpakwa membawa Asmariah yang terus mengeluh sakit karena jabang bayi harus segera dilahirkan. 

Bukan hanya istrinya saja yang ditandu, banyak wanita hamil yang mengalami kejadian serupa karena jalan kampung mereka rusak parah sejak lama. Beruntung, Asmariah dan bayi laki-lakinya berhasil selamat

Warga berharap pemerintah mau memperhatikan kondisi jalan di desa mereka. Sudah banyak ibu hamil dan warga sakit lainnya yang terpaksa ditandu seadanya.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Okezone.com dengan judul 'Terjadi Lagi, Ibu Hamil di Banten Terpaksa Ditandu Pakai Kain Sarung Akibat Jalan Rusak'

Editor : M Wali

Follow Berita iNews Temanggung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut