get app
inews
Aa
Read Next : 5 Alasan Mendaki Gunung Sumbing Melalui Jalur Banaran Temanggung

15.000 Warga NU Temanggung ikuti Apel Abadan dan Ngopi Bersama

Rabu, 01 Februari 2023 | 07:27 WIB
header img
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadiri apel 1 Abad Nahdlatul Ulama di Temanggung. Foto: Humas/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id -  Sebanyak 15.000 warga NU ikuti Apel Abadan dan ngopi bersama dalam rangka perayaan satu abad Nahdatul Ulama yang bertempat di Aloon-aloon Temanggung, Selasa (31/01/2023).

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Ketua DPRD Yunianto, Ketua PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon, Rais Syuriah PCNU Temanggung KH. Yackub Mubarok, Kapolres AKBP Agus Puryadi, perwakilan dari Kemenag, ulama, Muslimat, Fatayat, Banser dan tamu undangan turut hadir dalam kegiatan tersebut.

NU Kabupaten Temanggung melaksanakan apel bersama untuk merayakan satu abad berdirinya NU. Jadi selama satu abad ini, NU sudah mengisi berbagai sendi kehidupan masyarakat di Indonesia, sehingga sampai saati ini, Indonesia berbentuk sebuah negara kesatuan yang berideologi Pancasila, hidup harmonis antara kelompok satu dengan yang lainnya. Hal tersebut disampaikan Bupati Al Khadziq.

“NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia tidak hanya memikirkan warganya sendiri, tetapi juga memikirkan kemaslahatan untuk negerinya, Republik Indonesia ini. Jadi NU memperjuangkan kehidupan berkeadilan, kesejahteraan, baik dan nyaman untuk semua golongan masyarakat,” ungkapnya.

NU sebagai kelompok mayoritas di negeri ini, sehingga mampu mengayomi berbagai golongan dan kepentingan di negara ini, Bupati berharap, semoga kedepan NU memberikan maslahat, rahmat bagi seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat Temanggung. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, NU selama satu abad berjuang, bahkan sebelum Republik Indonesia merdeka. Ini menandakan pengejawantahan peran NU dalam berbangsa dan bernegara.

“Yang melalui pondok pesantren ada pendidikannya, kalau urusan ngaji tidak ada lawannya. Tentu saja sudah menghasilkan banyak sekali kader, tidak hanya para kyai, para nyai, tetapi juga pemimpin di level nasional,” katanya.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk “Ojo Kawin Bocah” jangan nikah dini, karena akan memutus, baik itu dari segi pendidikan, maupun dari segi kesiapan ekonomi. Sekolah yang tinggi, sehingga meraih yang dicita-citakan dan bisa memperbaiki ekonomi keluarga.

Ketua PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon menambahkan, tema apel pada hari ini adalah Apel Abadan, para peserta mendapatkan kehormatan dan patut berbangga, bahwa pada pagi ini bisa mengikuti apel satu abad NU. Ini moment sangat langka, karena kecil kemungkinan, akan mengikuti apel dua abad yang akan datang. 

“Kesempatan pada pagi ini adalah sejarah bagi kita semuanya, NU dalam perjalanan satu abad mengalami lika-liku yang sangat luar biasa, melalui masa orde lama, orde baru sampai masa reformasi sampai saat ini. Satu abad sudah NU teguh mengawal aqidah ahlussunnah wal jamaah dan NU yang kita rasakan saat ini semakin besar dan berkembang. InsyaAllah, satu abad ini memberikan semangat bagi kita untuk menjelang dua abad menjadi kebangkitan kedua NU," tandasnya.

Setelah apel selesai, tamu undangan dan 15.000 peserta apel melakukan ngopi bersama. Selain merekatkan silaturahmi, PCNU Temanggung juga mengenalkan kopi Temanggung asli kepada khalayak umum.

Editor : M Wali

Follow Berita iNews Temanggung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut