TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pada perayaan Haul Sadziliyah di Desa Banaran Temanggung, ada momen unik yang telah menjadi tradisi setiap tahunya. Yaitu Open House seluruh rumah warga desa disana.
Tradisi Open House Seluruh Rumah, yang diadakan dalam rangka memperingati Haul Sadziliyah, membawa kesan yang tak terlupakan bagi warga Banaran dan para pengunjung.
Setiap rumah di desa ini membuka pintunya lebar-lebar, menyambut siapa pun yang datang dengan keramahan dan kehangatan.
Slamet, salah seorang warga setempat menjelaskan, Open House Seluruh Rumah adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Haul Sadziliyah ini, mereka ingin membagikan kegembiraan perayaan ini dengan semua orang, tanpa terkecuali.
"Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga, tradisi ini juga menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk merasakan langsung kehidupan dan budaya lokal. Mereka dapat menikmati hidangan lezat khas Banaran, berbaur dengan warga setempat, "ujarnya.
Selain itu ia merasa senang melihat antusias pengunjung dari luar yang datang dari berbagai daerah. "Melalui tradisi Open House ini, kami berharap dapat memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan pariwisata desa," ungkapnya.
Kehangatan warga Desa Banaran juga dirasakan Arif Zidni salah satu pengunjung yang sengaja berkunjung ke Desa Banaran dalam gelaran parade seni tradisional di perayaan Haul Sadziliyah tersebut.
"Saya sangat terkesan dengan keramahan yang mereka tawarkan, setiap melewati di gang-gang rumah saya ditawari untuk mampir dan menyantap hidangan" katanya.
Perayaan Haul Sadziliyah dengan tradisi Open House Seluruh Rumah di Desa Banaran tidak hanya menjadi momen yang meriah, tetapi juga menegaskan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kental dalam kehidupan masyarakat pedesaan.
Dengan kehangatan dan keramahan yang mereka tawarkan, Desa Banaran terus menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan pesona budaya dan tradisi Jawa yang otentik.
Editor : M Wali