Cegah Upaya Penimbunan, Pembelian BBM di Temanggung Kini Diperketat

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Sebagai upaya mengantisipasi terulangnya penimbunan dan aksi borong pembelian BBM bersubsidi, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Temanggung semakin memperketat proses pengawasan terhadap setiap pembeli, baik roda dua, roda empat, hingga moda dengan bak angkut.

Tak hanya melalui pengecekan, pengawasan juga dilakukan melalui kamera pengawas atau CCTV. Setiap kendaraan yang hendak mengisi BBM diperiksa dengan seksama oleh petugas, khususnya kendaraan truk.

Baca Juga

Polres Temanggung Lakukan Sidak untuk Tera Ulang SPBU, Polisi Temukan Masalah

“Mulai sekarang ini sudah diperketat pengawasannya, seperti truk-truk yang mengisi solar itu sekarang kita periksa, yang tadinya tinggal isi, sekarang adanya kejadian penimbunan yang berhasil diungkap Polres Temanggung kita memberlakukan pengawasan ketat, seperti melalui CCTV dan pengecekan di bak kendaraan roda empat,” kata Pengawas SPBU 44 56 203 Maron, Nur Budi utomo, Jumat (2/9/2022).

Pihak SPBU juga terus melakukan pembekalan kepada petugas agar lebih selektif dalam penyaluran BBM bersubsidi ini. Jika mendapati pembelian dari kendaraan yang mencurigakan atau di luar ambang batas wajar, agar segera melaporkannya ke pihak pengawas.

“Kita sudah bekali petugas-petugas yang melakukan shif kerja agar lebih selektif dalam melayani pembelian BBM bersubsidi ini, jika ditemukan kendaraan roda dua maupun empat yang mencurigakan agar tidak melayani dulu dan segera melapor ke pihak pengawasa SPBU,” tegasnya.

Baca Juga

BLT Gaji bakal Berhenti Tahun Depan Meski ada Ancaman Resesi

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Semarang Rayon VII, Halina Pandu Rattri mengatakan, sejauh ini pihak Pertamina terus memonitoring dan melakukan pengawasan dengan alat yang dipasang disetiap SPBU untuk mendeteksi secara dini setiap kendaraan yang melakukan pengisian BBM bersubsidi.

“Kami sudah memiliki alat yang bisa langsung memantau adanya sinyal-sinyal pembelian tidak wajar, atau sinyal-sinyal pembelian kendaraan yang melakukan pembelian berulang-ulang,” katanya.

Selain melakukan pengawasan internal di setiap SPBU, Pertamina juga menggandeng pihak kepolisian dari Polres Temanggung untuk melakukan pengamanan menyusul kajian kenaikan harga BBM.

Baca Juga

Pemerintah Targetkan 6 Juta Motor Terkonversi Jadi Motor Listrik di Tahun 2025

“Pengawasan tidak hanya dari internal saja, melainkan kita gandeng pihak kepolisian agar turut melakukan pengamanan disetiap SPBU,” pungkasnya

Editor : M Wali