get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemarau Basah Tak Surutkan Semangat Petani Temanggung Tanam Tembakau

Inovasi Terobosan di Lereng Temanggung: Sling Tali dan Teknologi Greenhouse Ringankan Beban Petani

Rabu, 14 Mei 2025 | 22:46 WIB
header img
Inovasi Terobosan di Lereng Temanggung: Sling Tali dan Teknologi Greenhouse Ringankan Beban Petani. Foto: doc/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Di tengah kondisi alam yang menantang, para petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus berjuang untuk memaksimalkan hasil panen. Dengan kontur wilayah perbukitan yang sulit dijangkau kendaraan biasa, aktivitas pertanian sering kali terkendala medan yang curam dan berat.

Melihat realitas ini, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengambil langkah nyata dengan mendorong berbagai inovasi untuk mempermudah kegiatan pertanian.
 

Salah satu terobosan yang tengah diuji coba adalah penggunaan sistem sling tali khusus. Teknologi sederhana ini dirancang untuk mengangkut beban berat seperti pupuk dan hasil panen dari ladang-ladang di lereng gunung yang sulit dijangkau.

“Hampir 70 persen masyarakat Temanggung bekerja sebagai petani dan pekebun. Maka, mereka layak mendapatkan dukungan teknologi dan infrastruktur yang tepat guna,” ujar Bupati Agus saat meninjau langsung lokasi penggunaan sling di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Minggu (11/5).

Teknologi ini sudah mulai digunakan sejak tahun 2023 dan terbukti sangat membantu. Petani yang sebelumnya harus memikul beban secara manual melintasi jalur terjal, kini terbantu dengan sistem sling yang efisien dan aman.

Sofyan, salah satu petani yang menjadi pelopor penggunaan sling di desanya, menjelaskan bahwa alat ini mampu menghemat biaya angkut hingga 13 kali lipat dibanding metode manual.


“Dulu, biaya angkut satu karung bisa mencapai Rp5.000 sekali jalan. Sekarang, dengan satu liter BBM seharga Rp12.000, sling bisa dipakai hingga empat kali jalan dan mengangkut total 32 karung,” ungkapnya.

Selain hemat biaya, penggunaan sling juga mempercepat proses panen dan distribusi hasil pertanian.

Para petani dapat lebih fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanpa terbebani logistik yang mahal dan melelahkan.

Editor : Redaksi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut