Jelang Lebaran, Harga Cabai Rawit di Temanggung Tembus Rp70.000 per Kg

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id- Harga cabai rawit merah di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, saat ini mencapai hingga Rp70.000 per kilogram.
Salah seorang petani dari Desa Kataan, Kecamatan Ngadirejo, Komariyah, menyampaikan bahwa harga cabai rawit di tingkat petani telah menembus Rp70.000 per kilogram, sementara harga cabai keriting merah mencapai Rp50.000 per kilogram.
“Awal puasa harganya Rp65.000 per kilogram, kemudian sekarang ini Rp70.000 per kilogram,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil panen mengalami penurunan hingga 20 persen akibat pengaruh hujan. Banyak tanaman mati karena terserang hama dan penyakit seperti patek, busuk buah, serta busuk akar.
"Kalau untuk patek dan busuk buah masih bisa dikendalikan menggunakan obat-obatan pestisida dan insektisida, tetapi untuk busuk akar sangat sulit, tiba-tiba tanaman layu dan kemudian mati," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, mengimbau para petani agar lebih intensif dalam merawat tanaman cabai, terutama dengan melakukan penyemprotan dan pemupukan secara rutin.
"Karena cuaca kayak gini ini kan lebih hangat, lebih lembab, jamur akan lebih cepat menyerang, terkadang ada hama tikus juga, jadi petani harus ekstra di sisi pengolahan, pemeliharaan dan sebagainya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pada bulan Agustus dan Oktober 2024, luas tanaman cabai di Kabupaten Temanggung mencapai 10 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, dua ribu hektare merupakan lahan cabai keriting, sementara delapan ribu hektare ditanami cabai rawit, dengan produktivitas mencapai tujuh hingga delapan ton per hektare.
"Di bulan Januari 2025 ini ada penambahan luas tanaman cabai sebanyak 1.500 hektare yang tersebar di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu. Perluasan ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan serta menstabilkan harga cabai di pasaran," katanya.
Editor : Redaksi