Diguyur Hujan Sejak dari Rembang, Pemudik asal Gresik Terpaksa Menginap di Posko Polres Temanggung

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Bagi para pemudik, jangan ragu untuk meminta bantuan di posko jika mengalami kesulitan, terutama saat kemalaman di jalan atau dalam kondisi hujan deras.

Di Temanggung, seorang pemudik bermotor terpaksa menginap di pos pengamanan Lebaran karena tidak mampu melanjutkan perjalanan.  

Baca Juga

Diskon Tarif Tol 20% untuk Mudik Lebaran 2025, Simak Jadwal dan Syaratnya

Muhammad Ali Firmansyah (30), warga Kabupaten Gresik, memilih berhenti di Posko Lebaran Tugu Jam Temanggung bersama istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun.

Mereka tidak sanggup meneruskan perjalanan ke Banjarnegara karena kondisi hujan deras dan kabut tebal.  

Awalnya, ia merasa ragu untuk beristirahat di posko, tetapi polisi yang berjaga justru memintanya untuk menginap demi keselamatan perjalanan. 

Baca Juga

Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah Diprediksi 17,9 Juta, Perbaikan Jalan Dipercepat

"Saya nekat berhenti ke sini, Mas. Takut anak saya rewel, apalagi hujan terus," ujar Muhammad Ali Firmansyah.  

Ia tidak menyangka mendapat sambutan baik dari petugas yang bahkan memberinya makan malam dan tempat tidur.

Seluruh pakaian, termasuk baju ganti dan selimut anaknya, basah kuyup akibat hujan yang terus mengguyur sepanjang perjalanan. 

Baca Juga

DPUPR Temanggung Mempercepat Perbaikan Jalan Alternatif untuk Mudik Lebaran 1445 H

Keluarga ini berangkat dari Gresik pukul 07.00 pagi dan tiba di Temanggung sekitar pukul 21.00 malam.

Selama perjalanan yang berlangsung 12 jam, ia merasa khawatir dengan kondisi anaknya.  

"Alhamdulillah perjalanan lancar, Mas, tidak kena macet, tetapi hujan terus sepanjang jalan. Semua baju dan selimut anak basah," tambahnya.  

Baca Juga

Arus Mudik di Temanggung Terpantau Ramai Lancar, Polisi Terjunkan Personel untuk Jaga Pospam

Petugas kepolisian yang berjaga di posko kemudian menyiapkan perlengkapan tidur bagi keluarga tersebut.

Setelah beristirahat semalam, mereka melanjutkan perjalanan mudik ke Banjarnegara pada Sabtu pagi.  

Kasat Lantas Polres Temanggung, AKP Tri Affandi, menjelaskan bahwa selain untuk pengamanan, posko dalam Operasi Ketupat Candi ini juga berfungsi membantu para pemudik atau masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perjalanan.  

"Salah satu kegunaan posko ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar AKP Tri Affandi. 

Ia juga mewajibkan seluruh anggotanya untuk selalu membantu dan melayani masyarakat, serta menerima siapa saja yang meminta bantuan di posko Operasi Ketupat Candi 2024.

Editor : Redaksi