get app
inews
Aa Read Next : Kabar Gembira! Alokasi Pupuk Bersubsidi di Temanggung Ditambah

MSA Award Kembali Digelar Sebagai Penghormatan Pelaku Penyelamatan Lingkungan Hidup

Minggu, 04 September 2022 | 11:26 WIB
header img
Pemkab Temanggung Galer Majchun Sofwan Awrad (MSA) untuk pelaku penyelamatan lingkungan hidup. Foto: Humas Temanggung/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung kembali menggelar Masjchun Sofwan Award (MSA) sebagai penghormatan pada individu, kelompok dan desa/kelurahan yang mendedikasikan pada lingkungan hidup. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Hendra Sumaryana mengatakan, MSA digelar dengan latar belakang semua komponen masyarakat harus lebih peduli dengan lingkungan, khususnya pengelolaan persampahan dan konservasi lahan.

"MSA hanya sebagai alat atau indikator bagaimana kita peduli lingkungan. Di situ  ada pemerintah, masyarakat, lembaga dan swasta untuk bersama-sama melaksanakan secara riil terkait pengelolaan persampahan dan konservasi lahan," kata Hendra Sumaryana, Jumat (2/9/2022).

Ia mengatakan, ada penambahan komponen penilaian pada MSA tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya, yakni penilaian administrasi. Diantaranya dokumen perencanaan, kebijakan dan laporan terkait persampahan dan konservasi lahan oleh desa/kelurahan.

Terdapat 3 kategori  MSA yakni tokoh, kelompok dan desa/kelurahan pemerhati persampahan dan lingkungan hidup atau konservasi lahan. Dalam penilaian itu ada usulah dari bawah, terutama desa dan kecamatan.

"Nanti kami lakukan penilaian dengan turun ke desa-desa. Kami memotret kondisi riil di masyarakat," katanya.

Hendra menyampaikan, pemenang tahun sebelumnya tidak boleh ikut, agar ada regenerasi dan keterlibatan lebih banyak orang dalam lingkungan hidup. Sedangkan pada pemenang akan diupayakan untuk diikutkan pada lomba di tingkat regional, provinsi bahkan nasional.

Mulai saat ini digencarkan sosialisasi, sedangkan malam penganugerahan MSA pada 3 November 2022 saat perayaan HUT Kabupaten Temanggung.  

Ketua Dewan Juri, Ripto Susilo mengatakan, dalam penilaian tim penilai akan melakukan verifikasi di lapangan dengan dibantu tim di kecamatan.

"Jadi nanti tidak hanya di atas kertas, tetapi juga dilihat di lapangan," katanya.

Ia mengatakan, yang terpenting dalam MSA adalah implementasi desa itu menjadi bersih dan perencanaan di bidang persampahan dan lingkungan hidup. Sedang tokoh yang diusulkan memang kasuistik, bagaimana tokoh tersebut mempengaruhi di bidang gerakan lingkungan hidup di wilayahnya.

Editor : M Wali

Follow Berita iNews Temanggung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut