get app
inews
Aa Text
Read Next : Sri Mulyani: AS dan Eropa Pecahkan Rekor Inflasi Tertinggi dalam 40 Tahun Terahir

Gubernur BI Memprediksi Tatanan Ekonomi Dunia 2023 Bakal Suram

Jum'at, 23 September 2022 | 18:18 WIB
header img
Ekonomi dunia diprediksi bakal suram pada tahun 2023. Foto : Okezone.com/iNewsTemanggung.id

JAKARTA, iNewsTemanggung.id - Melihat perkembangan perekonomian dunia di negara-negara maju yang semakin menurun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi kedepan ekonomi dunia di 2023 semakin suram. 

Hal tersebut di dasari dengan tingginya inflasi dan ketidakpastian pasar keuangan global. 

"Penurunan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih besar pada tahun 2023 terutama di Amerika Serikat, Eropa, dan China, bahkan disertai dengan risiko resesi di sejumlah negara maju. Volume perdagangan dunia juga tetap rendah," ungkapnya di Jakarta, Kamis(22/9/2022).

Dirinya mengatakan, ditengah lambatnya ekonomi, disrupsi pasokan justru meningkat sehingga berakibat pada harga komoditas energi yang stagnan tinggi. 

Tekanan inflasi global semakin tinggi seiring dengan ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme yang masih berlangsung, serta terjadinya fenomena heatwave di beberapa negara.

"Inflasi di negara maju maupun emerging market meningkat tinggi, bahkan inflasi inti berada dalam tren meningkat sehingga mendorong bank sentral di banyak negara melanjutkan kebijakan moneter agresif," ungkap Perry.

Perkembangan terkini perekonomian Amerika Serikat yang ditandai dengan kenaikan Fed Fund Rate dan diperkirakan masih akan meningkat, juga akan berimbas pada pelemahan ekonomi global.

"Perkembangan tersebut mendorong semakin kuatnya mata uang dolar AS dan semakin tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global, sehingga mengganggu aliran investasi portofolio dan tekanan nilai tukar di negara-negara emerging market, termasuk Indonesia," kata Perry.

Artikel ini diterbitkan di halaman ekbis.sindonews.com dengan judul Negara-negara Maju Terpuruk, Ekonomi Dunia 2023 Makin Gelap.

Editor : M Wali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut