Terkait insiden tersebut, pihak maskapai Lion Air menjelaskan bahwa pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan itu sudah sesuai dengan standar Operasional prosedur (SOP). Lion Air telah dipersiapkan dengan tepat.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, sebelum diterbangkan pesawat Lion Air tersebut dengan kode Boeing 737-800NG registrasi PK-LL telah dinyatakan layak dan aman diopreasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).
Lion Air lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa 6 kru dan 169 penumpang. Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur.
“Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan,” ujar Danang melalui keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022). Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal (return to base) di Bandara Soetta.
Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul,” ucapnya.
Editor : M Wali