Tragis! Truk Dump Muatan Tanah Terguling Timpa Mobil di Semarang, 2 Korban Tewas

SEMARANG, iNewsTemanggung.id - Kecelakaan truk dump muatan tanah menimpa mobil terjadi di Ngaliyan Kota Semarang tepatnya di Jl  Prof Dr Hamka depan Kampus 1 UIN Walisongo pada Rabu, (7/6/2023). 

Truk bermuatan pasir tersebut terguling dan menimpa mobil Agya yang hendak keluar dari parkiran sekitar pukul 11.00 WIB. 

Baca Juga

Kecelakaan Truk Rem Blong di Turunan Gambir Semarang-Jogja, Satu Korban Pemotor Wanita Tewas

Menurut relawan yang hadir ditempat, Rika Wijayanti menyebut ada tiga korban dan dua dinyatakan meninggal dunia. 

"Awalnya di dalam ada empat, tiga sudah terevakuasi, yang tiga sudah dievakuasi dan dua meninggal sudah di kamar mayat RS Kariadi," ujarnya.

Pihak kepolisian membenarkan bahwa ada dua korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut. Satu korban dalam keadaan tergencet.

Baca Juga

Minibus Tabrak Truk di Tol Semarang, 5 Orang Tewas dan 7 Luka Parah

"Meninggal dunia dua, sedangkan yang satu masih terjepit, masih hidup, lagi kami proses evakuasi," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi.

Petugas pun menurunkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. Dalam proses evakuasi di lapangan, Jl. Aprof Dr Hamka pun ditutup. 

Proses evakuasi dilakukan selama 3 jam hingga sore hari. Terlihat terdapat petugas dari Basarnas, PMI, dan relawan bahu-membahu untuk mengevakuasi korban. Petugas juga mulai membersihkan muatan truk yang berhamburan di jalan raya.

Baca Juga

Sopir Truk Tersesat ke Makam di Ungaran Usai Beri Tumpangan Dua Wanita Cantik

Salah seorang saksi bernama Yuwono menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Truk dari arah barat melaju tak terkendali hingga terguling dan menimpa mobil yang tengah keluar dari area bank.

"Mobil Agya hendak nyeberang dari Bank Mandiri," ujarnya.

Dia mengaku tak melihat langsung saat kecelakaan terjadi, namun sempat terdengar suara keras saat kecelakaan terjadi.

"Saya dengar suara keras lalu menghampiri. Truk sudah menimpa mobil," jelasnya.

Editor : M Wali