get app
inews
Aa Text
Read Next : 19 Kelompok Gangster di Semarang Resmi Menyatakan Bubar dan Minta Maaf ke Masyarakat

Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Mugas Semarang

Senin, 24 Juli 2023 | 12:34 WIB
header img
Polisi menyelidiki TKP Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Mugas Semarang. Foto: MNC/iNewsTemanggung.id

SEMARANG, iNewsTemanggung.id  - Pria meninggal bersimbah darah menghebohkan warga Jalan Mugas Dalam Raya, RT 4 RW 1, Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (24/7/2023) dini hari tadi. Korban ditikam di bagian leher, dan sebilah pisau ditemukan di dekat korban.

Dari keterangan saksi, Arbian, (23), sekitar pukul 03.00 WIB, mendengar keributan di luar kos. Dia kemudian mengintip ke luar jendela kamar kos di lantai dua, dan melihat seseorang terbaring telungkup berlumuran darah yang diduga dibunuh.

Kemudian dia membangunkan temannya, M.J. Thumfeil (23) pun mengajak temannya yang lain ke rumah bernama Rido (39) untuk mengecek apa yang terjadi. Setelah melihat keadaan pria tak dikenal itu tergeletak dengan wajah berlumuran darah, lalu mereka memanggil polisi.

Begitu menerima laporan tersebut, petugas gabungan dari Polsek Semarang Selatan, Satreskrim Polrestabes Semarang, dan Inafis Polrestabes Semarang, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Polisi menemukan sebilah pisau sepanjang 25 cm. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan tidak ada identitasnya. Selain itu, terdapat empat luka tusukan di tubuh korban. Itu di leher kanan dan tiga luka tusuk di dada.

Kedalaman tusukan senjata tumpul bervariasi, takni 4-10 cm. Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat untuk identifikasi lebih lanjut.

Hasil identifikasi korban diketahui Fawzi Arbamar (27 tahun), warga Telgoputih No. 196 RT 1 RW 6 Kelurahan Balibon, Kecamatan Bidurongan, Kota Semarang. Dari rekaman CCTV, sebelum ditemukan jasad tergeletak di pinggir jalan, korban ternyata terlempar dari Innova. "Ada mobil berhenti, kemudian menurunkan korban. Korban sempat jalan kira-kira delapan meter kemudian tersungkur," Kata Ketua RW 1, Dwiyono.

Dia melanjutkan, ketika warga mendekati korban diduga kondisinya masih hidup. Namun, begitu Tim Elang Polrestabes Semarang tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa. "Korban dibawa ke rumah sakit, pakai ambulans PMI," lanjutnya
 

Editor : M Wali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut