Balita 2,5 Tahun di Wonosobo Hilang Selama 18 Jam saat Bermain, Ditemukan di Tengah Hutan

WONOSOBO, iNewsTemanggung.id - Seorang bocah 2,5 tahun sempat dinyatakan hilang saat bermain di halaman rumahnya selama 18 jam warga Dusun Sirukem, Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo pada Senin, (28/8/2023) kemarin. 

Peristiwa ini viral di media sosial sempat menggegerkan warga Desa Beran. 

Baca Juga

Puskesmas Temanggung Sisir Sasaran Balita untuk Imunisasi BIAN

Lisa Nika S, 30, ibu dari balita bernama Rafiski Haikal Manan menangis bahagia saat anaknya ditemukan masih dalam keadaan sehat. Ia tak menyangka anaknya selamat setelah semalam penuh di hutan sendirian.

Ia menceritakan bahwa pukul 14.30 anaknya bermain sendiri di halaman rumah, sedangkan Lisa masuk ke rumah untuk makan. Setelah keluar tak menyangka anaknya tidak ada ditempat bermain semula. 

Dikira anaknya dibawa orang karena rumahnya tidak jauh dengan jalan raya. Namun saat dilihat dari CCTV di halaman rumahnya tak ditemukan orang maupun kendaraan mencurigakan masuk di halaman rumahnya.

Lisa dan keluarga sempat mencari ke tempat biasa anaknya bermain, namun hasilnya nihil. Kepala Desa Beran, Ahmad Zaenuddin segera meminta bantuan. Sebanyak 300 relawan dikerahkan.

Pencarian berlanjut hingga malam. Bahkan Polres Wonosobo menurunkan 2 anjing pelacak sampai 01.00 dini hari.

 "Jadi tidak tidur. Setelah polisi menarik anjing pelacak, tim evakuasi yang terdiri dari Bagana, tim SAR, relawan masyarakat setempat tetap melakukan pencarian hingga pagi hari," lanjutnya.

Pada akhirnya hari Selasa, (29/8/2023) pukul 08.00 pagi hari Walyudin, (55) seorang warga setempat yang sedang mencari rumput tak sengaja menemukan korban di tebing hutan pinus milik Perhutani yang jaraknya sekitar 2 Kilometer dari rumah Lisa. 

Anak tersebut bergegas dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Namun, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. 

Si balita ketika ditanya kenapa bisa sampai di hutan, tidak bisa menjawab. Ia bingung melihat banyak orang di rumahnya. Kades Beran Ahmad Zaenudin mengaku lega setelah seluruh proses pencarian itu membuahkan hasil.

Editor : M Wali