TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Menjelang Pilkada 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Temanggung menjalin komunikasi untuk mempersiapkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung.
Menurut Sekretaris DPC PPP, Ahmad Syarif Yahya, warga Nahdliyin sangat mengharapkan persatuan antara PKB dan PPP. Ia meyakini bahwa bersatunya kedua partai ini akan membentuk kekuatan baru dalam perpolitikan di Kabupaten Temanggung.
"Warga Nahdliyin sangat merindukan bersatunya PKB dan PPP, jika kedua partai itu bersatu maka akan membentuk kekuatan baru dalam perpolitikan di Kabupaten Temanggung," ujar Syarif Yahya di Temanggung, Senin (1/7/2024).
Pada pilkada sebelumnya, kedua partai ini selalu mengusung calon masing-masing. Namun, untuk Pilkada 2024, ada kemungkinan PKB dan PPP akan berkomitmen untuk bersama-sama mengusung bakal calon bupati/wakil bupati, membentuk kekuatan besar guna memenangkan pilkada mendatang.
Langkah ini dinilai sangat strategis untuk menghidupkan dinamika politik di Kabupaten Temanggung, yang selama ini didominasi oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra.
Menurut Syarif Yahya, isu NU masih menjadi tema yang sangat kuat menjelang Pilkada tahun ini. Sementara itu, calon-calon yang sudah mulai muncul masih merupakan nama-nama lama, seperti mantan Bupati periode 2018-2023 M. Al Khadziq, mantan Wakil Bupati dari periode yang sama Heri Ibnu Wibowo, Ketua DPRD Yunianto, dan Penjabat Bupati Temanggung Agung Hary Prabowo.
Adapun bakal calon wakil bupati yang mulai muncul antara lain Bimo Alugoro, Agus Setiawan, Ngainirrichad, dan Fuad Hidayat. Tokoh-tokoh ini sudah mulai bermunculan, bahkan ada yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal pasangan calon dan mendaftarkan diri ke partai politik.
"Koalisi PKB-PPP selalu muncul di tiap pilkada, namun belum pernah terwujud. Di 2024 ini masih kita komunikasikan dengan teman-teman PKB. Koalisi ini memang dirindukan oleh para kiai dan Nahdliyin," paparnya.
Editor : Redaksi