get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah 4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Gugat PT Pencalonan Presiden di MK tanpa Didampingi Kuasa Hukum

Intip Momen Haru Perpisahan Ribuan Karyawan Sritex: Tangis, Kenangan, dan Harapan Baru

Senin, 03 Maret 2025 | 22:33 WIB
header img
Momen haru perpisahan ribuan karyawan sritex. Foto: Doc/iNewsTemanggung.id

SOLO, iNewsTemanggung.id - Setelah 58 tahun beroperasi sebagai salah satu raksasa tekstil di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025.

Keputusan ini mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap lebih dari 10.000 karyawan, meninggalkan duka mendalam bagi para pekerja yang telah mengabdi bertahun-tahun di perusahaan ini. 

Momen perpisahan antara manajemen dan karyawan berlangsung penuh haru. Acara yang digelar di kantor pusat Sritex di Sukoharjo pada 28 Februari 2025 tersebut dihadiri oleh ribuan karyawan dan jajaran pimpinan, termasuk Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, dan Komisaris Utama, Iwan Setiawan Lukminto.

Dalam sambutannya, Iwan Kurniawan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para karyawan atas dedikasi dan loyalitas mereka selama ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum introspeksi diri dan terus berkarya di masa mendatang.

Suasana semakin emosional ketika seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu "Kenangan Terindah" yang dipopulerkan oleh grup band Samsons. Tangis haru pecah, karyawan saling berpelukan dan bersalaman, mengabadikan momen perpisahan yang tak terlupakan. 

Beberapa karyawan juga mengabadikan momen perpisahan dengan saling menandatangani seragam kerja sebagai kenang-kenangan terakhir sebelum meninggalkan pabrik untuk selamanya.

Tindakan ini mencerminkan kedekatan dan solidaritas yang terjalin di antara mereka selama bekerja di Sritex. 

Penutupan Sritex tidak hanya berdampak pada karyawan, tetapi juga pada masyarakat sekitar yang bergantung pada keberadaan pabrik tersebut.

Para pedagang yang membuka lapak di sekitar pabrik turut merasakan dampaknya, mengingat karyawan Sritex merupakan sumber mata pencaharian utama mereka. 

Meskipun menghadapi kenyataan pahit, para mantan karyawan Sritex diharapkan dapat menjadikan peristiwa ini sebagai awal baru untuk terus berkarya dan membawa nilai-nilai positif yang telah ditanamkan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Semoga mereka segera menemukan pekerjaan baru dan tetap semangat dalam menghadapi tantangan ke depan.

Editor : Redaksi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut