get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Suami Istri di Temanggung Tewas Terseret Banjir Bandang, Warga Diminta Waspada

Antisipasi Musim Kemarau, BPBD Temanggung Petakan Daerah Rawan Karhutla dan Kekeringan

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:06 WIB
header img
Antisipasi Musim Kemarau, BPBD Temanggung Petakan Daerah Rawan Karhutla dan Kekeringan. Foto: Doc/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi dan menangani potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan pada musim kemarau tahun 2025.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, pada Selasa (6/5/2025) menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG serta surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seluruh wilayah di Jateng, termasuk Temanggung, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana karhutla dan kekeringan.

"Berdasarkan informasi dari BMKG dan juga surat edaran dari Pemprov Jawa Tengah, tahun ini kita diimbau untuk melakukan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau yang diprakirakan mulai bulan Mei ini. Kami telah mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah Perangkat Daerah dan Perhutani untuk menghadapi dampak maupun bencana seperti kebakaran hutan dan kekeringan," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa kawasan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan, sedangkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Temanggung rawan mengalami kekeringan.

"Untuk titik kekeringan, kita masih berasumsi seperti tahun kemarin, ada di 12 hingga 14 kecamatan, seperti Kecamatan Bulu, Bansari, Kaloran – di Desa Geblok – lalu di Pringsurat, tepatnya Desa Gowak, serta di Bejen, Desa Duren. Di daerah tersebut, saat musim kemarau, debit mata air mengalami penurunan," terangnya.

Dalam upaya antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD telah berkoordinasi dengan Perhutani, termasuk dalam kesiapan personel gabungan.

"Kami telah berkoordinasi dengan Perhutani untuk memetakan daerah rawan karhutla. Kami juga telah menyiapkan pompa air untuk keperluan pemadaman, yakni lima unit pompa besar dan sepuluh unit pompa kecil, serta selang air sepanjang total 9 kilometer. Semua alat tersebut sangat memadai untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran," tandas Totok.

Editor : Redaksi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut