Temanggung, iNewsTemanggung.id - Untuk mengembangkan pemasaran produk UMKM, Dinas Penanaman Modal (DPM) Kabupaten Temanggung adakan sosialisasi kurasi dan pembinaan produk UMKM menuju pasar swalayan/toko modren pada Rabu, (7/9/2022) di Hotel Aliyana Temanggung.
Diikuti sebanyak 40 pelaku UMKM, Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan standarisasi, baik produk maupun kemasan dari UMKM Temanggung untuk bisa dijual di pasar yang lebih luas lagi.
Bupati mengajak kepada semua pelaku UMKM untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas, baik kualitas produk, kemasan, maupun kualitas pada keseluruhannya, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga volume penjualannya nanti juga lebih luas.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak toko modern yang telah punya kepedulian untuk mengangkat UMKM di Kabupaten Temanggung. Semoga UMKM Kabupaten Temanggung bertambah maju dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Disampaikan Bupati, UMKM Temanggung yang memproduksi barang-barang, khususnya makanan olahan dan kerajinan jumlahnya ratusan. Dari ratusan produsen tersebut ada banyak yang produknya sebenarnya sudah berstandar dan diakui di luar Kabupaten Temanggung, bahkan sampai kota-kota besar dan volume penjualannya juga sudah bagus di kota-kota besar di luar Kabupaten Temanggung.
“Memang seharusnya produk-produk UMKM Temanggung ini berorientasi pasar di luar Kabupaten Temanggung, khususnya di kota-kota besar, dengan daya beli dan populasi yang lebih tinggi. Kalau hanya berorientasi pada pasar lokal di Kabupaten Temanggung tentu dengan daya beli yang terbatas dan juga dengan populasi pasar yang terbatas,” paparnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku UMKM yang telah terseleksi dan diharapkan nantinya bisa bermitra dengan toko modern.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bisa memasukkan produk-produk UMKM Temanggung ke toko-toko modern, tentunya dengan syarat-syarat tertentu yang ditentukan oleh toko modern tersebut,” ungkapnya.
Entargo menyebut, sebelum produk-produk UMKM masuk ke toko modern akan dilakukan proses kurasi, yaitu penyeleksian produk, sehingga nantinya akan dilihat juga kesiapan dari UMKM Temanggung dengan memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas, dengan tujuan supaya kemitraan antara toko modern dengan UMKM bisa tetap langgeng.
Editor : M Wali