6. Buaya
Buaya, termasuk spesies seperti buaya, aligator, caiman, dan gharial, muncul di planet kita sekitar 250 juta tahun yang lalu. Mungkin tidak sama persis seperti sekarang, tetapi semua fitur morfologis yang paling penting sama seperti pada buaya yang kita lihat sekarang
7. Ikan Aligator Gar
Ikan Aligator Gar dapat ditemukan di Amerika Utara dan dianggap sebagai salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah ada. Aligator Gar adalah ikan euryhaline bersirip pari yang juga dikenal sebagai "ikan primitif" atau "fosil hidup". Spesies ikan ini mempertahankan sebagian besar karakteristik morfologi nenek moyangnya, meliputi kemampuan untuk menghirup udara dan air. Dengan menelusuri catatan fosil, asal-usul Ikan Aligator Gar sudah ada sejak lebih dari 100 juta tahun yang lalu.
8. Solenodon
Solenodon adalah mamalia berbisa yang dapat ditemukan di beberapa negara Karibia. Spesies nokturnal yang penggali lubang ini terancam punah dan sering disebut "fosil hidup". Solenodon telah hidup di planet ini hampir tidak berubah selama 76 juta tahun. Solenodon mempertahankan sebagian besar fitur mamalia primitif yang dimiliki nenek moyangnya dari zaman prasejarah.
9. Paus Sikat Kerdil
Pygmy Right Whale atau Paus Sikat Kerdil adalah hewan yang sangat langka. Ini adalah anggota terkecil dari keluarga Paus Balin. Tidak banyak informasi yang tersedia tentang kebiasaan atau jumlah populasinya. Mereka adalah keturunan dari keluarga Paus Balin yang disebut Cetotheriidae, yang hidup di Bumi hampir 30 juta tahun yang lalu
10. Katak Hula
Katak Lukis Hula atau Katak Hula dianggap punah sampai ditemukan kembali pada tahun 2011. Para ilmuwan awalnya percaya bahwa katak ini telah ada selama 15.000 tahun. Namun, menurut data baru, nenek moyangnya sudah hidup di Bumi 32 juta tahun yang lalu. Katak Hula adalah satu-satunya yang tersisa dari genus itu.
Editor : M Wali