get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Pelabuhan Tegal, Belasan Kapal Dilalap Api

Wilayah Utara Jateng Masih Digenangi Banjir Hingga Kini, Ojek Gerobak Pengangkut Motor Beraksi

Senin, 23 Januari 2023 | 21:13 WIB
header img
Seorang pengendara motor naik ojek gerobak untuk melewati banjir. Foto: Ist/iNewsTemanggung.id

PATI, iNewsTemanggung.id - Wilayah Jawa Tengah khususnya di daerah pantai utara seperti Pati dan Kudus, masih digenangi banjir hingga kini. 

Seperti di jalan alternatif Pati-Kudus yang berada di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Pati.  

Dalam pantauan pada Senin, (23/1/2023) ketinggian banjit di sekitar jalan tersebut sekitar 20-50 sentimeter.

Warga setempat pun menyediakan jasa ojek motor. Ojek motor mengangkut satu kendaraan roda dua melintas di jalan alternatif sejauh sekitar satu kilometer yang masih terendam banjir.

Pengendara motor terpaksa harus diangkut menggunakan gerobak untuk melewati genangan air.

Sementara itu, kendaraan roda empat hampir sebulan terakhir nekat melintas, namun roda dua yang nekat melintas dipastikan mogok di tengah jalan. 

Sumiati (31) salah seorang warga Kecamatan Kayen, mengaku dirinya menyewa jasa ojek gerobak motor tersebut lantaran air masih menggenang disekitar jalan. 

"Banjir di jalan ini masih selutut orang dewasa, tidak berani, takut jatuh," terang Sumiati. 

Sumiati pun terpaksa menyewa jasa ojek motor. Sekali jalan dia merogoh kocek Rp 25 ribu.

"Tadi banyak Rp 25 ribu, lumayan jauh ada satu kilometer yang masih terendam banjir," kata Sumiati.

Tukang ojek motor, Edi Siswanto (45) mengatakan kondisi banjir di jalanan berangsur surut. Meski demikian kendaraan roda dua jika nekat melintas bisa mogok di tengah jalan karena ketinggian banjir ada yang sampai 50 sentimeter. Sebelumnya jalan tersebut tidak bisa dilewati karena genangan banjir mencapai sekitar satu meter.

Edi pun memanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dengan menyediakan jasa ojek motor. Sekali jalan dia mengenai tarif Rp 25 ribu. Dia bisa mendapatkan 10 motor sehari.

"Kadang Rp 20 ribu, kadang Rp 25 ribu, Rp 30 ribu kemarin, sekarang sudah surut," kata Edi warga Kasiyan itu.

Dia mengatakan penghasilan yang ia dapatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi rumahnya kebanjiran hampir sebulan.

"Pendapatan daripada nganggur tidak ada kerjaan, kemarin hampir sebulan rumah kebanjiran, ini berangsur surut," ungkap Edi.

Sementara itu dari data yang dihimpun, banjir masih melanda di beberapa wilayah di Pati hari ini. Di antaranya Desa Banjarsari, Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Lalu Desa Ngastorejo, Tondomulyo, Karangrowo, Kecamatan Jakenan. Serta Doropayung, Kecamatan Juwana. Kondisi tersebut dikarenakan curah hujan belum menentu di wilayah Pati Jawa Tengah. 

 

Editor : M Wali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut