get app
inews
Aa Text
Read Next : Agus Setyawan Dengar Aspirasi Pedagang Pasar Kliwon: Harap Aturan Pemerintah tak Memberatkan

Longsor Ancam Tujuh Rumah di Karangwuni Pringsurat: Warga Diminta Waspada

Kamis, 25 April 2024 | 09:42 WIB
header img
Petugas BPBD Temanggung mengevakuasi korban tanah longsor di Temanggung. Foto: IST/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pada Selasa (23/4/2024) malam, terjadi tanah longsor di Dusun Kedawung, Desa Karangwuni, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang mengancam tujuh rumah warga di bagian atas.

Kepala Desa Karangwuni, Prihasto, mengungkapkan bahwa hujan deras menyebabkan tebing setinggi 10 meter dan panjang 35 meter di daerah tersebut longsor.

Wilayah Dusun Kedawung dan Pucung sering mengalami longsor saat musim hujan karena lokasi permukiman mereka berada di lereng tebing.

"Desa telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Temanggung untuk penanganan darurat. Mereka juga meminta bronjong sepanjang 35 meter dan tinggi 10 meter agar tujuh rumah itu terhindar dari bahaya longsor," ungkapnya. 

Warga yang tinggal di daerah rawan longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mencari tempat aman jika hujan deras dan berkepanjangan.

Salah seorang pemilik rumah yang terancam longsor, Istofa, menyatakan bahwa kejadian longsor terjadi empat kali setelah hujan deras dua hari sebelumnya.

Tebing di depan rumahnya diduga tidak mampu menahan air hujan, sehingga longsor terjadi.

Meskipun kondisi tanah sudah retak dan rawan, beruntung tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, mereka bersiap untuk pindah ke rumah tetangga jika kondisi memburuk.

"Kami masih tinggal di rumah, sementara rumah masih aman, tapi kalau agak darurat mungkin kami akan pindah ke rumah tetangga," katanya.

Editor : M Wali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut