Mobil Mercedes Benz Terjun ke Jurang di Jumprit, Dua Motor Tertabrak dan Penumpang Luka Parah

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Sebuah mobil Mercedes Benz dengan nomor polisi AD 8172 GA terjun ke jurang di samping rest area Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, pada Senin (1/7/2024) dini hari sekitar pukul 03.00. Mobil tersebut sedang dalam perjalanan dari Dieng menuju Jogja. 

Kecelakaan terjadi ketika mobil mencapai area atas objek wisata Jumprit dan diduga mengalami rem blong. 

Baca Juga

Rekaman CCTV Tunjukkan Detik-Detik Kecelakaan Sepeda Motor dan Mobil Boks di Parakan Temanggung

Akibatnya, mobil menabrak dua motor yang sedang parkir di rest area serta pembatas jalan, lalu terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Menurut Warmidi, warga Ganen, Desa Campursari, Kecamatan Ngadirejo, sopir mobil tersebut kemungkinan belum mengenal medan dengan baik. 

Rem terus dipacu tetapi tidak kuat menahan, sehingga akhirnya blong. Mobil itu menabrak tiga orang yang sedang berada di dekat dua motor, yaitu Vixion dan Nmax. 

Baca Juga

Kecelakaan Truk Rem Blong di Turunan Gambir Semarang-Jogja, Satu Korban Pemotor Wanita Tewas

Salah satu korban, seorang wanita, mengalami cedera parah hingga patah kaki. Di dalam mobil, terdapat dua orang, yaitu sopir dan temannya.

"Kondisi mereka sangat parah. Teman saya menggendong ke atas, sudah parah sekali," katanya Senin (1/7/2024).

Mobil Mercedes Benz tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari kawasan Dieng menuju Jogja melalui Jumprit. Ketika sampai di kawasan atas Jumprit, rem mobil diduga sudah panas karena melewati dataran rendah dan turunan curam.

Baca Juga

Tragis! Truk Dump Muatan Tanah Terguling Timpa Mobil di Semarang, 2 Korban Tewas

Berdasarkan informasi, di dalam mobil tersebut ada dua orang yang duduk di depan, dan mobil itu membawa cat. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00. Polisi dan TNI datang untuk mengevakuasi dan membawa dua motor yang tertabrak.

"Total korban 5 orang, dua terjun ke jurang, dan tiga di atas. Korban langsung di bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Minimnya penerangan dan dalamnya jurang membuat proses evakuasi berlangsung lama. Warga di sekitar juga masih cukup ramai memadati area tersebut.

Editor : Redaksi