Wabup Temanggung Tinjau Lokasi Longsor di Dusun Lamuk, Pastikan Penanganan Cepat

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, melakukan peninjauan ke lokasi bencana tanah longsor di Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo pada Selasa (25/2/2025). Kunjungannya bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik dan cepat.
Longsor yang terjadi di lereng Gunung Sumbing ini menyebabkan kerusakan pada rumah milik pasangan Sudah (63) dan Musini (52), warga RT 01 RW 01, Dusun Lamuk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun bagian dapur dan kandang kambing rumah mereka mengalami kerusakan.
Dalam kunjungannya, Wabup Nadia berbincang langsung dengan Sudah dan Musini untuk mengetahui kronologi kejadian serta bantuan yang mereka butuhkan. Ia juga memastikan kondisi keduanya dalam keadaan sehat, meskipun rumah mereka mengalami kerusakan.
Selain itu, Nadia meninjau proses kerja bakti warga bersama anggota TNI yang sedang membangun senderan di bawah rumah korban guna mencegah longsor susulan. Ia juga mengecek kondisi dapur yang ambrol akibat longsor.
“Posisi rumah sangat dekat dengan tebing, maka ada bagian dapur yang longsor. Terima kasih untuk dinas terkait, Kodim, dan warga yang telah membantu, agar kerusakan segera terbenahi. Bantuan yang dibutuhkan tentu bahan bangunan, tadi ibu Musini (korban), meminta kompor, karena akibat longsor kompornya jatuh dan rusak, tapi Alhamdulillah semuanya sehat,” ujar Nadia saat meninjau lokasi bencana.
Wabup juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat informasi dari BMKG menyebutkan bahwa dalam waktu dekat masih akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Ia meminta dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan asesmen secara menyeluruh guna mengantisipasi potensi bencana.
“Saya imbau seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, terutama di daerah-daerah rawan longsor untuk senantiasa berhati-hati, sebab dari BMKG menginformasikan masih adanya curah hujan tinggi, maka kerawanan akan longsor itu ada. Kepada instansi terkait, saya mohon agar melakukan perhatian ekstra, melakukan asesmen benar-benar, meningkatkan tanggap bencana,” katanya.
Sementara itu, Musini merasa lega atas respons cepat pemerintah daerah dalam menangani bencana yang menimpa rumahnya. Kunjungan Wabup Nadia memberikan ketenangan bagi dirinya, terutama karena rumah dan kandangnya segera mendapat perbaikan, serta adanya bantuan kompor gas sebagai pengganti kompornya yang rusak akibat longsor.
“Kejadiannya itu Minggu, jam 18.30 WIB saat hujan deras. Posisi saya sedang di dapur bersama suami. Saya sedang mengupas biji koro, lalu suami saya pas mau makan ambil nasi. Tiba-tiba ada suara bruuk, ternyata tanah longsor, terus dapurnya rusak. Saya dan suami kemudian menengok keluar, ternyata kandangnya juga ambrol dua ekor kambing saya jatuh ke bawah, tetapi tidak apa-apa, kalau semuanya ada sembilan ekor. Alhamdulillah, kami sekeluarga selamat tidak apa-apa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen serta memberikan bantuan berupa semen, besi, dan logistik untuk korban. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga akhir Februari 2025, yang berpotensi memicu cuaca ekstrem.
Editor : Redaksi