13 Korban Ledakan Amunisi di Garut, Salah Satunya Prajurit Asal Temanggung

Insiden ini menimbulkan pertanyaan publik terkait standar keamanan prosedur pemusnahan amunisi, serta keberadaan warga sipil di lokasi yang seharusnya steril.
Pihak TNI menjelaskan bahwa lokasi pemusnahan sudah sering digunakan dan berada di lahan milik BKSDA, dengan akses yang biasanya terbatas.
Namun demikian, menurut saksi mata dan beberapa keluarga korban sipil, para warga berada di lokasi untuk bekerja atau membantu proses teknis. Investigasi lebih lanjut masih berjalan untuk mengetahui ada tidaknya kelalaian prosedur pengamanan.
Langkah Lanjutan dan Investigasi
Panglima TNI telah memerintahkan audit menyeluruh terhadap prosedur pemusnahan amunisi, termasuk evaluasi ulang terhadap lokasi dan keterlibatan pihak non-militer dalam proses teknis.
Sementara itu, Polda Jawa Barat dan Detasemen Polisi Militer juga terlibat dalam penyelidikan gabungan. Tim forensik masih bekerja di lokasi kejadian untuk menganalisis sisa-sisa bahan peledak dan memetakan kronologi detil ledakan.
Editor : M Wali