SEMARANG, iNewsTemanggung.id - Puluhan tahun mengabdi sebagai petugas kebersihan tidak membuat Legiman (66) kehilangan harapan besar dalam hidupnya berangkat haji bersama sang istri, Baniyah (66).
Warga Dusun Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang ini, membuktikan bahwa ketekunan dan kesabaran mampu mengantar siapa saja menunaikan panggilan suci.
Sejak 1976, setiap pagi Legiman mengayuh sepeda motor dengan gerobak di belakangnya, menyusuri jalanan dari rumah ke rumah untuk mengangkut sampah. Ia memulai pekerjaannya pukul 06.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 11.00 WIB, mengunjungi sedikitnya 50 rumah setiap hari.
Sejak 1986, Legiman mulai menyisihkan seribu rupiah dari penghasilannya setiap hari.
“Saya menabung dari sisa penghasilan, yang penting kebutuhan rumah tangga tercukupi lebih dulu. Setelah itu baru disisihkan untuk tabungan,” tuturnya saat ditemui, Senin (28/4/2025).
Tidak hanya bergantung pada pekerjaannya sebagai petugas kebersihan, Legiman juga mengumpulkan barang rosokan untuk menambah tabungan.
Dengan tekad yang tak surut, akhirnya pada 2012, jumlah tabungannya mencapai Rp55 juta. Didorong semangat dan dukungan penuh dari ketiga anaknya, Legiman mendaftarkan diri untuk naik haji.
“Alhamdulillah anak-anak semua mendukung. Kata mereka, yang penting daftar dulu, urusan pelunasan dan biaya nanti dipikir belakangan,” kenangnya dengan mata berbinar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, menjelaskan bahwa awalnya Legiman dan Baniyah termasuk jemaah haji cadangan.
Namun, berkat adanya kuota tambahan, pasangan ini berhak melunasi biaya dan akan berangkat tahun ini bersama Kloter 35, bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Grobogan.
“Ini kisah luar biasa. Haji memang panggilan Allah, tapi perjuangan Mbah Legiman menunjukkan bahwa panggilan itu harus diiringi usaha nyata dan kesabaran panjang,” kata Gus Bagus.
Kisah Legiman menjadi bukti nyata bahwa kemuliaan ibadah haji bukan hanya milik mereka yang berkecukupan, tetapi juga bagi siapa saja yang berani bermimpi, bekerja keras, dan bersabar dalam perjalanannya.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait