TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id – PT Telkom Indonesia melalui program CSR-nya menggandeng Baitulmaal Muamalat (BMM) untuk meluncurkan program Gerakan Masyarakat Maggot untuk Sampah Organik Tuntas (GEMAS Maggot). Peresmian program ini, yang berlokasi di Sekolah Tani Masyarakat Temanggung, dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna.
Anantiyo Widodo, Dewan Pembina Sekolah Tani Masyarakat, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong kaderisasi petani muda. "Saat ini, semakin sedikit anak muda yang mau jadi petani. Kami ingin menghadirkan pertanian yang berkelanjutan dan sekaligus mendukung program pemerintah," ujarnya. Program GEMAS Maggot ini akan memanfaatkan sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Temanggung sebagai pakan untuk budidaya maggot.
Senada dengan Anantiyo, Nugroho Adi Pracoyo, Manager General Support TR 3 PT Telkom Indonesia, menekankan komitmen Telkom dalam mengelola sampah. "Kami berharap 61% sampah yang belum terkelola, khususnya sampah organik rumah tangga, bisa berkurang," katanya. Nugroho juga menyoroti pentingnya kolaborasi Pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media agar program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait