Temanggung, iNewsTemanggung.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Temanggung menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi pada Rabu (7/9/2022) di depan gedung bupati Temanggung.
Koordinasi aksi Misbachul Munir menyampaikan bahwa titik kumpul Aksi bermula di Kampus INISNU Temanggung menuju tugu jam dan longmarch sampai sebelah barat gedung bupati.
"Ratusan kader kita turunkan dalam unjuk rasa ini", ujarnya.
Di temui bupati, PMII Temanggung diwakili oleh Ahmad Farichin sebagai ketua cabang menyampaikan empat tuntutanya di depan Bupati.
"Pertama, Menolak secara tegas kenaikan BBM bersubsidi. Kedua, Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh - sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak (MafiaBBM). Ketiga, Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Keempat, Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi", tegasnya dengan lantang.
Menanggapi aspirasi mahasiswa, bupati Temanggung HM. Al Khadziq berjanji akan menyampaikan aspirasi pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat.
Selain itu, Bupati juga menyatakan akan memastikan penyaluran bantuan sosial di kabupaten temanggung dengan tepat sasaran, tepat mutu dan tepat jumlah.
"Kita akan sampaikan tuntutan mahasiswa sekalian ke pemerintah pusat", kata Bupati.
Dengan tuntutan tersebut Bupati Temanggung menandatangani persetujuan dari tuntutan yang diaspirasikan pengunjuk rasa.
Aksi Tolak Kenaikan BBM bersubsidi ini berjalan dengan lancar dan aman, terlebih Polres Temanggung juga mengerahkan segenap anggotanya untuk mengamankan hingga pengawalan sampai titik kumpul Aksi selesai
Editor : M Wali