get app
inews
Aa Text
Read Next : Kades Muntung Candiroto Ditetapkan Tersangka, Korupsi Dana Pavingisasi Senilai Rp295 Juta

Begini Penjelasan Kepala Bapenda Kota Semarang Terkait Kasus Korupsi di Internal Pegawainya

Selasa, 13 September 2022 | 09:59 WIB
header img
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari. Foto. Bapenda Kota Semarang/iNewsTemanggug.id

SEMARANG, iNewsTemanggung.id - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyani mengaku tidak tahu terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret pegawainya, Iwan Budi, yang dijadikan saksi pihak kepolisian. 

Dia menyebut kasus tersebut adalah kasus lama pada 2010 silam.

Pada saat itu Bapenda belum dibentuk. ia menjelaskan, Bapenda dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masih menjadi satu instansi bernama Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) pada 2010 silam.

Sehingga, dia tidak mengetahui secara detail kasus dugaan korupsi tersebut. 

"Saat itu Bapenda dan BPKAD masih jadi satu namanya DPKAD. Kami tidak tahu kasusnya bagaimana," papar Iin sapaan akrabnya, Senin (12/9/2022).

Iin menambahkan, Iwan budi pun juga baru satu kali mendapat panggilan dari pihak kepolisian sebagai saksi. Bahkan, yang bersangkutan belum sempat memberikan kesaksian.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada pegawai Bapenda lainnya yang dipanggil sebagai saksi atas dugaan kasus korupsi yang tengah didalami Polda Jateng

Di sisi lain, Bapenda masih terus menunggu kabar baik atas hilangnya Iwan Budi sejak 24 Agustus lalu.

Pihaknya terus berkomunikasi dengan keluarga terkait hilangnya pegawai Bapenda tersebut. 

"Termasuk beberapa waktu lalu, keluarga insting ke daerah Marina. Tidak tahu, sekarang ada berita seperti ini," katanya.

Lanjut Iin, Bapenda telah mendapatkan laporan terkait penempuan jenazah di wilayah Marina yang ciri-cirinya mengarah kepada Iwan Budi mulai dari jenis sepeda motor hingga papan nama bertuliskan Iwan Budi.

Namun, pihaknya masih menunggu hasil forensik yang dilakukan kepolisian terhadap jenazah tersebut. 

"Hasil forensik akan keluar dua minggu. Kami harap itu bukan Pak Iwan. Kami harap dimanapun dia berada kondisinya baik, bisa kembali kumpul dengan keluarga dan Bapenda," bebernya. 

Iin mengaku kenal dengan Iwan Budi sejak Januari lalu atau sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Bapenda. Menurutnya, Iwan merupakan pegawai yang baik dan serius dalam menjalankan pekerjaannya.

Bahkan, Iwan hampir tidak pernah ada permasalahan dengan rekan kerja.

"Kami menilai dia baik-baik saja, kariernya bagus. Sampai saat ini, kami masih menunggu. Mudah-mudahan dua minggu ada perkembangan yang baik," pungkasnya.

Editor : M Wali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut