Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Pondok Pesantren di Semarang Dilalap Si Jago Merah 

KAB. SEMARANG, iNewsTemanggung.id  - Pondok Pesantren Bina Insani di Desa Ketapang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Selasa, (21/9/2022) malam. 

Api diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu kamar di lantai dua pondok. 

Api cepat merambat akibat banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api yang berkobar di lantai dua dalam sekejap menyapu seluruh ruangan yang dimana merupakan kamar para santri putra. 

Beruntungnya saat kebakaran terjadi, para santri sedang mengaji di dialam Masjid. Para santri mendengar kejadian tersebut panik dan berbagas berhamburan keluar untuk emnyelamatkan diri. 

"Sebelum api berkobar hebat sempat terdengar suara letupan yang disusul padamnya listrik," ujar Musa, pengasuh Ponpes Bina Insani.

Posisi pondok pesantren yang jauh dengan jarak posko pemadam kebakaran membuat amukan sang jago merah kian menjadi, hingga meluluh lantakkan seluruh kamar di lantai dua. 

Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah upaya pemadaman oleh petugas Damkar posko Ungaran dengan di bantu Damkar Kabupaten Boyolali dan Damkar Kota Salatiga.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun akibat kebakaran tersebut kerugian yang di derita pemilik pondok pesantren dan para santri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Artikel ini telah diterbitkan dalam laman daerah.sindo.com dengan judul Pondok Pesantren di Semarang Terbakar, Ratusan Santri Panik Berhamburan