TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Festival Lembutan Bansari ke-3 tahun 2022 dibuka pada Jum'at (28/10/2022). Hari kedua, Sabtu (29/10/2022) menghadirkan Seniman Sujiwo Tejo sebagai pembicara dalam sesi Sarasehan Tembakau yang diadakan di lapangan Siti Aji Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.
Selain Sujiwo Tejo, hadir juga mas Ceper, mas Topo dan mas Joko sebagai narasumber lokal. Sujiwo Tejo menyampaikan bahwa sebagai manusia harus bisa merasa di posisi manapun, dalam hal ini yang berkaitan dengan petani, tengkulak, pemerintah bahkan pemilik pabrik tembakau.
"Tembakau itu adalah budaya, tradisi yang bersifat turun temurun, anak-anak muda Temanggung perlu untuk dikenalkan dengan tembakau", ujarnya.
Menurut Sujiwo Tejo, petani tembakau tidak boleh pasrah begitu saja dengan keadaan, pertembakauan yang sudah menjadi budaya dari leluhur tetap harus dilestarikan meski terkadang harga tembakau tidak stabil.
Untuk memberikan harapan pada petani tembakau ia menyampaikan bahwa petani harus yakin dengan titikolomongso.
"Bahwasanya pada saatnya tembakau akan memberikan kabar baik jika itu sudah masanya. Tetap harus diusahakan sampai pada masanya petani tembakau akan merasakan manfaatnya," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa ada hal yang tidak dapat dibayar didunia ini yaitu perihal rasa, maka sudah selayaknya semuanya bisa memberikan rasa yang baik kepada siapapun.
Kehadiran Sujiwo Tejo ini didampingi oleh paduan suara Gita Aswaja INISNU Temanggung, beberapa lagu ciptaannya dilantunkan dan diikuti Masyarakat yang hadir. Di sesi akhir, Sujiwo Tejo mengajak hadirin untuk menundukkan kepala dan mengigat ibu (tanah air) agar tetap bersyukur kepada Allah SWT.
Editor : M Wali