Kebetulan, alamat yang ditanyakan pelaku ini ternyata merupakan rumah nenek dari merupakan nenek dari bocah tersebut. Maka dari itu, pria tidak dikenal itu meminta sang bocah untuk mengantarkannya menuju alamat yang dimaksud.
”Sama sekali gak ada rasa curiga. Anak tersebut membonceng orang yang tidak dikenal itu,” tambahnya.
Namun ternyata dalam perjalanan, pelaku membawa pergi dan menculik anak tersebut. Korban yang diculik ini ditemukan di desa lain yakni di lapangan Desa Blater, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
Korban berhasil kabur setelah meminta tolong pada warga untuk mengantarnya ke rumah. Warga pun geger, apalagi saat ditemukan, kondisi korban terlihat nahas.
“Dia pulang setelah menghentikan orang agar diantar. Anehnya, anak itu tidak memakai celana dan bajunya basah," ucapnya.
Menurut pengakuan bocah tersebut, dia dikencingi pelaku. Akibatnya, korban mengalmi trauma cukup mendalam.
Galih selaku kepala desa belum mengetahui apa sesungguhnya motif penculikan tersebut.
“Saya belum tanya secara detail, karena anaknya mengalami trauma,” jelas sang kades.
Meski belum tahu identitas pelakunya, namun plat nomor kendaraan pelaku juga telah teridentifikasi karena sempat terekam CCTV milik penduduk.
Saat ini, pelaku penculikan anak di Banjarnegara ini pun sedang diburu polisi. (*)
Artikel ini tayang di iNewsPurwokerto.id dengan judul Penculikan di Banjarnegara, Anak Ini Pulang Tanpa Celana
Editor : Hikmatul Uyun