Tercetus Nama Temanggung
Dari buku sejarah yang ditulis oleh IWayan Badrika disebutkan bahwa Rakai Pikatan sebagai raja Mataram kuno ingin menguasai wilayah Jawa Tengah.
Namun ia tidak berani merebut kekuasaan dari Raja Bala Putra Dewa selaku penguasa Kerajaan Syailendra.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Rakai Pekatan mengambil strategi dengan menikahi Dyah Pramuda Wardhani, kakak perempuan Raja Bala Putra Dewa dengan tujuan untuk mendapatkan pengaruh yang kuat di Kerajaan Sialindra.
Selain itu Rakai Pekatan juga mengumpulkan kekuatan di wilayahnya, baik prajurit maupun senapati, serta memungut biaya upeti Demang.
Saat itu yang bertugas mengumpulkan upeti adalah Demang Gong yang mempunyai wilayah terluas.
Rakai Pikatan mengumpulkan kekuatan dan berangkat menuju Kerajaan Syailendra pada tanggal 27 Mei 855 M untuk melakukan penyerangan.
Dalam penyerangan ini Rakai Pikatan dibantu Kayu Wangi dan menyerahkan wilayah kerajaan kepada orang kepercayaan yang berpangkat demang. Dari nama demang dan wilayah kademangan kemudian muncul nama Ndemanggung yang akhirnya berubah menjadi nama Temanggung.
Editor : M Wali