Ketika menyebut angka 11-19, orang Jawa biasanya memulainya dengan sewelas, rolas, telulas, dan seterusnya. Setiap penyebutan angka tersebut memiliki makna yang tersirat di dalamnya.
“Yakni sewelas berarti nduwe roso welas atau sudah memiliki rasa kasih sayang, terutama di usia belasan mulai tertarik pada lawan jenis,” tutur narator di kanal YouTube Rida Story.
Kemudian ketika masuk angka 21-29, maka diakhiri dengan sebutan likur, seperti selikur, rolikur, telu likur, patlikur dan seterusnya.
“Arti selikur atau akhiran likur berarti lingguh nang kursi atau duduk di kursi. Artinya di usia 21-29 sudah layak memiliki kedudukan atau profesi yang ditekuni,” ungkapnya.
Berbeda penyebutan untuk angka 25, bukan limolikur namun selawe. Ternyata, ada arti penyebutan angka itu.
“Angka selawe artinya seneng-senenge lanang lan wedok. Di usia ini merupakan usia ideal untuk menikah atau berumah tangga,” sebutnya.
Editor : M Wali