Ratusan Kelompok Petani Tembakau di Temanggung Dapat Bantuan Pupuk, Pj Bupati: Jangan Dijual!

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Sebanyak 288 kelompok petani tembakau mendapat bantuan pupuk untuk musim tanam 2024.

Setiap kelompok petani menerima bantuan berupa 1.600 kilogram pupuk NPK Vertila dan 400 kilogram pupuk ZA.

Baca Juga

Panen Raya Tembakau di Temanggung, Harga Rata-Rata Ditaksir Rp70.000-Rp80.000

Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan DKPPP Kabupaten Temanggung Sumarno di Temanggung pada Selasa, (7/5/2024) menyampaikan, bantuan ini menjadi stimulan bagi petani karena disadari bahwa petani tembakau tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. 

"Kami berharap bantuan pupuk ini bisa menjadi stimulan pada petani di Kabupaten Temanggung pada musim tanam tembakau kali ini, karena kita sadari tembakau ini tidak mendapatkan slot untuk pupuk bersubsidi,"ujarnya. 

Maka dari itu, dengan adanya bantuan pupuk ini bisa meringankan beban dari petani, khususnya untuk sarana produksi.

Baca Juga

BLT DBHCHT Tembakau Tahap Pertama Selesai Disalurkan, Hanya 1 Kecamatan di Temanggung yang Tak Dapat

"Saat ini posisinya sudah disampaikan ke kelompok petani, nanti aplikasinya sesuai dengan waktu tanam. Ada yang sudah tanam tetapi ada juga yang belum, khususnya untuk daerah tengah dan selatan ini baru proses pembibitan, yaitu daerah Sindoro dan Sumbing baru pembibitan," katanya.

Hery Agung Prabowo, Penjabat Bupati Temanggung, mengajak untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan pupuk yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.

"Hal ini penting kami sampaikan, bantuan ini jangan dijual. Kalau dijual nanti jadi masalah , kalau sudah masuk ke aparatur penegak hukum kita yang pusing, 'panjenengan' juga pusing," paparnya. 

Baca Juga

Jaga Ekosistem, Tembakau Mulai Di Tanam Petani Sumbing

Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya keras untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada para petani, terutama kepada petani tembakau yang merupakan salah satu andalan daerah ini bersama dengan komoditas kopi.

Dia berharap bahwa tahun ini hasil panen tembakau akan baik sehingga ketika dijual, harganya juga akan meningkat.

Editor : M Wali