SOLO, iNewsTemanggung.id - Suharno (47) warga Ngampon Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Solo nekat menyeburkan diri ke dalam sumur setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri.
Pria tersebut menceburkan dirinya pada Sabtu, (29/10/2022) dan berhasil dievakuasi tim SAR dalm keadaan meninggal dunia Minggu, (30/10/2022) pukul 02.20 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 23.00 WIB Suharno bertengkar dengan keluarga.
Suharno adalah suami yang melakukan penganiayaan terhadap istrinya dengan menyayat punggur istrinya sendiri.
“Setelah pertengkaran istri ke bawa ke rumah sakit kemudian Suharno menceburkan diri ke dalam sumur,” kata Heru.
Latar belakang pertengkaran tersebut, pihaknya belum mengetahui.
"Belum ada informasi masalah yang melatarbelakangi pertengkaran keluarga diduga Surharno sengaja menceburkan diri ke dalam sumur dan tidak mau di tolong akhirnya meninggal dunia," katanya.
Dengan informasi tersebut, pihaknya memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan evakuasi disertai laut SAR vertikal.
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dengan metode lowering 1 rescuer turun dengan tali disertai ala bantu nafas self contained Breating Apparatus( SCBA) untuk mengikat tubuh korban, selanjutnya korban ditarik ke atas dengan metode lifting.
"Kedalaman sumur kurang lebih 12 meter, lebar diameter kurang lebih 1 meter upaya tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke keluarga korban,” ujarnya.
"Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul ">KDRT Berujung Maut, Warga Solo Tewas Nyebur ke Sumur usai Bertengkar dan Aniaya Istri ".
Editor : M Wali
Artikel Terkait