TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Media sosial jika digunakan dengan baik akan dapat membawa hal positif bagi keadaan anda, tetapi sebaliknya banyak juga yang memberikan dampak negatif. Salah satunya merusak karier anda.
Sebuah perusahaan tidak akan mau memperkerjakan seseorang yang menurut merak memiliki masalah terutama yang diposting di akun medsos para calon karyawannya. Seorang pakar manajemen reputasi, Roz Sheldon pun buka suara.
Dalam laporannya, ia mengungkap apa yang tidak boleh diposting di medsos agar karier tidak terancam. Lantas apa saja itu? Berikut daftarnya, seperti diolah dari Daily Mail yang dikutip dari Okezone.com, Selasa (29/11/2022).
1. Komentar tentang isu selebriti dan gosip
Seseorang berhak memiliki pandangan sendiri tentang sebuah isu yang sedang hangat dan berkomentar misalnya tentang artis. Namun perlu anda ketahui berkomentar dan ikut hanyut dalam gosip akan merusak reputasi dan memberikan gambaran kepada atasan bahwa Anda gemar bersikap julid.
Terlebih jika komentar yang dilontarkan cukup pedas dan tidak halus. Sebagian besar perusahaan tidak ingin dikaitkan dengan hal-hal ini, jadi lebih baik memperdebatkan hal-hal ini secara offline daripada online.
2. Menyerang balik orang yang mengganggu di medsos
Jika mendapat komentar pedas dari seseorang mungkin sebagian besar orang akan terpancing untuk membalas komentar tersebut. Tetapi itu bisa memberikan gambaran bahwa anda kasar secara online, atau bahkan di dunia nyata.
Hindari meninggalkan komentar kasar bahkan jika merasa sakit hati. Perusahaan akan lebih senang jika Anda bersikap dingin dalam menanggapi serangan online. Mereka akan menilai bahwa Anda bisa bijak dalam menghadapi masalah.
3. Jangan berlebihan di LinkedIn
Pikirkan sebelum Anda memposting di LinkedIn. Anda harus dihormati karena kredibilitas, dan posting yang bermanfaat di LinkedIn, daripada memposting sesuatu yang hanya untuk mementingkan diri sendiri.
Berhati-hatilah juga untuk tidak menjadi 'menakutkan' di LinkedIn. Lagi-lagi jika ini dilakukan, calon pemberi kerja dan klien potensial mungkin akan berpikir dua kali untuk memilih Anda dan malah cenderung menghindari Anda.
4. Memposting kebiasaan mabuk dan konten cabul
Memamerkan kebiasaan negatif seperti tentang dunia permabukan hingga konten cabul tentu akan membuat perusahaan berpikir dua kali untuk tetap mempekerjakan seseorang. Untuk itu jangan coba-coba melakukannya.
Hal lain yang harus diperhatikan, adalah jika sedang cuti sakit dan mungkin tidak benar-benar sakit, jangan pernah memposting konten sedang bersenang-senang. Ini jelas akan melukai perasaan atasan.
5. Menjelek-jelekkan perusahaan
Ini adalah hal yang jelas, tetapi tidak semua orang menyadarinya. Agar karier tidak rusak, hindari menjelek-jelekan perusahaan di media sosial. Dan jangan bagikan apapun yang menunjukan ketidak sukaan terhadap atasan.
Lebih baik simpan segala keluh kesah hanya di kehidupan offline. Jika kesal dengan kebijakan perusahaan atau atasan, pastikan hanya orang-orang terdekat yang bisa dipercaya saja yang mengetahuinya.
Artikel ini telah diterbitkan oleh Okezone.com dengan judul '5 Postingan Medsos yang Bisa Rusak Karier Anda'
Editor : M Wali