TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar Java International Festival (Jifest) 2023 untuk menghidupkan kembali kesenian daerah pasca pandemi COVID-19.
Banyak kesenian tradisional Temanggung yang akan berkolaborasi dengan kesenian dari Ekuador dan Jepang.
Suroyo, koordinator acara, mengatakan seni luar negeri akan bekerjasama dengan seni lokal di Temanggung, Magelang, dan Yogyakarta.
"Mereka akan menampilkan seni musik, tari dan teater," kata Suroyo (24/08).
Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 23 - 25 Agustus di Alun-alun Temanggung dengan acara puncak wiwit mbako dan panen kopi yang di ikuti 150 kelompok tani yang dengan membawa tumpeng.
Kesenian dari Temanggung yang akan ditampilkan adalah warokan, jaran kepang, bangilun, topeng ireng, dan kubro siswo.
Sementara acara juga akan dimeriahkan dengan kesenian soreng dari Magelang, Dolalak dari Purworejo, Lengger dari Cilacap dan Wonosobo, kolaborasi teater arturah Solo.
Editor : M Wali
Artikel Terkait