MAGELANG, iNewsTemanggung.id - Perum Bulog Cabang Kedu melaksanakan gerakan “Grebek Pasar” dengan menggelontorkan 50 ton beras ke sejumlah pasar di enam kabupaten/kota di wilayah Kedu, Jawa Tengah, untuk menstabilkan harga beras.
Kepala Bulog Cabang Kedu Yudha Aji di Magelang, Senin, (28/8/2023) menyampaikan pasokan beras medium kepada pedagang di pasar tradisional merupakan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Hari ini kami lakukan droping setidaknya di delapan pasar besar di enam kabupaten/kota wilayah Kedu. Hal ini akan kami lakukan terus-menerus dan akan menyebar ke pasar-pasar lainnya," kata Yudha.
Menurutnya, program ini akan terus berlanjut sepanjang tahun dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras (SPHP) saat ini sebesar Rp9.450 per kg untuk konsumen akhir sehingga diharapkan dapat menjaga kestabilan harga pangan khususnya beras.
Menurut dia, kuota beras yang diberikan kepada pengecer akan disesuaikan dengan kapasitas dan kapasitas penyimpanan lapak atau toko pedagang.
Ia mengatakan, etalase juga dilengkapi dengan papan petunjuk harga eceran tertinggi sehingga masyarakat bisa membeli beras sesuai SPHP HET beras ukuran medium sebesar Rp9.450 per kg.
"Dengan komitmen Bulog untuk terus mendistribusikan beras SPHP, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kenaikan harga beras," katanya.
Editor : M Wali
Artikel Terkait