Sementara itu, Tarjo, seorang tokoh pemuda di Dukuh Kedondong, memberikan keterangan tambahan yang memperkuat kecurigaan terhadap ALF.
"Perbuatan N tersebut bukan kali pertama, melainkan berulang kali mendatangi rumah WS, si janda muda itu. Kami pernah memergoki N di dalam rumah WS hanya mengenakan celana dalam saja, dan akhirnya kami memutuskan untuk memantau gerak-gerik hubungan antara N dan WS," terangnya.
Tarjo juga menjelaskan kronologi penggerebekan. "Tadi malam sekitar pukul 21.30 saya melihat N datang ke rumah WS, diantar oleh seorang warga menggunakan sepeda motor. N langsung masuk ke rumah WS," paparnya.
Sekitar pukul 01.30 WIB Ia bersama warga menggerebek rumah WS. "Saat kami datang, N berusaha melarikan diri melalui jendela kamar. Namun, usahanya sia-sia karena tertangkap oleh warga yang berjaga di luar rumah," tukasnya.
"Mereka berdua kemudian digiring ke rumah ketua RT setempat, agar permasalahan mereka bisa diselesaikan," pungkas Tarjo.
Warga setempat mengecam perilaku ALF dan menuntut tanggung jawabnya. Mereka menghendaki agar ALF alias N bertanggungjawab dengan menikahi janda muda berstatus satu anak, WS.
Editor : M Wali
Artikel Terkait