Keindahan Seni dan Kehangatan Syiar Keislaman dalam Perayaan Haul di Desa Banaran

M Wali
Pembukaan parade budaya dalam rangka haul toriqhoh syadziliyah di desa banaran temangung. Foto: Mw/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Perayaan Haul Thoriqoh Sadziliyah di Desa Banaran Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung pada Sabtu-Minggu (11-12/5/2024) menarik perhatian luas bagi masyarakat Kabupaten Temanggung. 

Haul, perayaan yang memperingati hari wafatnya tokoh agung atau tokoh yang dihormati, menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi warga Banaran setiap tahunnya. Tahun ini, perayaan haul tidak kalah meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Setiap tahun, haul menjadi momen yang sangat sakral bagi kami warga Banaran. Ini adalah waktu untuk mengenang dan menghargai warisan spiritual dari para leluhur kami, terkhusus para ulama Sadziliyah" ujar Zubarkah, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Berbeda dengan perayaan haul di tempat lain, acara haul di Desa Banaran juga menampilkan kekayaan seni dan budaya melalui berbagai pertunjukan kesenian tradisional yang menggema di sepanjang jalan desa.

Menurut Khosun, salah seorang pemuda lokal yang turut berpartisipasi dalam perayaan ini, "Kesenian adalah bagian tak terpisahkan dari jiwa dan identitas kami sebagai warga Banaran. Melalui kesenian, kami menyampaikan cerita-cerita luhur dan nilai-nilai yang kami anut secara turun-temurun," paparnya. 

Uniknya, tak hanya menjadi wahana hiburan semata, pertunjukan kesenian di Desa Banaran pada perayaan haul tersebut juga menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan syiar keIslaman. 

Di antara gemerlap lampu panggung dan harmoni musik tradisional, lirik-lirik lagu kesenian dipadukan dengan syair-syair sholawat maupun syiir keagamaan. 

Perayaan haul dan kesenian di Desa Banaran tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pengunjung dari luar daerah.

"Para pengunjung tak hanya kita disuguhi keindahan alam dan kearifan lokal, tetapi juga diajak untuk merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Banaran," kata Khosun.

Harapanya perayaan haul dan kesenian di Desa Banaran terus menjadi magnet bagi siapa pun yang ingin merasakan keajaiban kehidupan pedesaan yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal.

Editor : M Wali

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network