Pilkada 2024: Mitos Bupati Temanggung Dua Periode, Akankah Terpecahkan?

Redaksi
Mitos Bupati Temanggung, Akankah Pilkada 2024 patahkan Mitos Bupati 2 Periode ?. Foto: ist/iNewsTemanggung.id

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Seiring dengan datangnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Temanggung, muncul sebuah narasi terkait mitos Bupati Temanggung dua periode

Narasi ini berkembang dan tersebar dari grub-grub Whatshap yang belum diketahui sumber utamanya. 

Berikut isi narasi tersebut: 

"Sejak era reformasi, Kabupaten Temanggung belum pernah memiliki bupati yang terpilih untuk dua periode berturut-turut.

Sejarah mencatat bahwa para mantan bupati dan wakil bupati yang mencoba mencalonkan diri kembali selalu gagal meraih kemenangan.

Nama-nama seperti mantan bupati Muhammad Irfan dan Bambang Sukarno serta mantan wakil bupati Irawan dan Budiarto menjadi contoh konkret dari fenomena ini. 

Mereka semua tidak berhasil mengamankan kembali kursi kepemimpinan di periode berikutnya. Kondisi ini menimbulkan spekulasi dan mitos yang berkembang di masyarakat bahwa Temanggung sulit dipimpin oleh bupati yang sama selama dua periode berturut-turut.

Kini, memasuki Pilkada 2024, setidaknya terdapat tiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung memperebutkan kursi Bupati Temanggung. Mereka adalah mantan Bupati Temanggung periode 2018-2023 HM Al-Khadziq, mantan Wakil Bupati Temanggung periode 2018-2023 Heri Ibnu Wibowo, dan Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo. Ketiganya akan berusaha melawan mitos yang telah mengakar ini.

Pertanyaannya, akankah di tahun 2024 ini para mantan bupati dan wakil bupati bisa mematahkan mitos tersebut? 

Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan yang Maha Esa, kita harus berikhtiar dan bertawakal. Namun, sebagai orang Jawa yang arif, kita juga diingatkan untuk selalu 'iling lan waspodo' atau ingat dan waspada, serta belajar dari pengalaman".

Fenomena ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan masyarakat Temanggung yang mengikuti perkembangan politik lokal dengan seksama. 

Dengan adanya ketiga paslon yang memiliki rekam jejak kepemimpinan, kompetisi Pilkada 2024 diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh dinamika.

Proses demokrasi harus dijalankan dengan semangat yang positif dan berdasarkan pada penilaian objektif terhadap visi, misi, dan kemampuan masing-masing calon untuk memimpin Temanggung ke arah yang lebih baik.

Editor : Redaksi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network