TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pentas seni "Nyadran Jaran Kepang" di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berpotensi menjadi acara pariwisata yang menarik banyak pengunjung.
Menurut Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, acara ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang menonjol sebagai wisata budaya di Temanggung.
Sebanyak 1.200 peserta menampilkan tari jaran kepang secara massal di Lapangan Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.
Hary menyebutkan bahwa Nyadran Jaran Kepang, yang pertama kali diselenggarakan ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Selain berfungsi untuk melestarikan seni budaya lokal, acara ini juga berpotensi meningkatkan dan mengembangkan pariwisata budaya di Temanggung karena memiliki daya tarik yang besar.
Dia menambahkan bahwa pentas jaran kepang massal ini akan menjadi acara tahunan yang diharapkan bisa menarik banyak wisatawan ke Temanggung.
Hingga Juni 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung mencatat ada sebanyak 2.948 kelompok seni di daerah tersebut, menunjukkan betapa kaya dan membanggakannya potensi budaya di Kabupaten Temanggung.
"Luar biasa, sangat banyak sekali, melebihi jumlah desa/kelurahan yang hanya 289 desa/kelurahan, berarti paling tidak satu dusun itu ada grup kesenian," katanya.
Menurut dia, semua potensi yang ada tersebut tidak akan dapat lestari dan bermanfaat kalau tidak ada komitmen dari berbagai pihak dalam upaya melestarikan.
"Peran pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam pelestarian budaya guna memperteguh Temanggung sebagai kota kesenian dan kebudayaan," katanya.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait