5. Kesiapsiagaan yang Masih Rendah
Meskipun ancaman gempa megathrust sudah diketahui, tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Jawa, terutama di daerah pesisir, masih tergolong rendah. Banyak wilayah yang belum memiliki sistem peringatan dini atau jalur evakuasi yang memadai. Ini menambah risiko korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar.
6. Siklus Gempa yang Berulang
Zona megathrust Jawa selatan telah mengalami gempa besar dalam siklus tertentu. Gempa besar terakhir yang terkait dengan subduksi lempeng ini terjadi lebih dari 100 tahun lalu. Data historis menunjukkan bahwa gempa megathrust cenderung berulang setiap beberapa ratus tahun, sehingga ada potensi besar untuk terjadinya gempa di masa mendatang.
7. Yang Bisa Dilakukan?
Untuk menghadapi ancaman ini, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana. Pemerintah dan lembaga terkait harus memperkuat infrastruktur, membangun sistem peringatan dini yang efisien, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara bertindak saat terjadi gempa dan tsunami.
Ancaman gempa megathrust di Jawa bukanlah sekadar teori. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi risiko harus menjadi prioritas utama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan. Teruslah waspada dan siapkan langkah-langkah preventif untuk meminimalkan dampak bencana ini.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait