TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Ratusan monyet ekor panjang (MEP) dilaporkan turun dari Gunung Sumbing dan menyerbu lahan pertanian di lima kecamatan di Kabupaten Temanggung, yakni Bulu, Parakan, Kedu, Bansari, dan Kledung.
Dari kelima kecamatan tersebut, Kecamatan Kledung mengalami kerusakan paling parah. Sekitar 400 ekor monyet terlihat mencari makan di area pertanian dan perkebunan warga. Total kerusakan lahan diperkirakan mencapai 50 hektare.
Monyet-monyet tersebut diduga turun gunung karena kelaparan. Mereka mengincar buah-buahan dan sayur-sayuran di lahan warga. Aktivitas kawanan ini bahkan terlihat di bantaran sungai dan di atap rumah warga, sambil menyusuri area untuk mendapatkan makanan.
Penjabat Bupati Temanggung, Hery Agung Prabowo, menyampaikan bahwa kemungkinan penyebab turunnya kawanan monyet tersebut adalah berkurangnya sumber makanan di habitat asal mereka.
"Lebih detailnya nanti kami dengan beberapa Forkompimda akan cek ke sana, seperti apa. Apakah memang mereka tidak cukup mencari makan di daerah tempat asalnya atau seperti apa," ungkapnya Kamis (16/1/2025).
Hery juga mengimbau warga agar tidak mengganggu aktivitas kawanan monyet, namun tetap waspada. Menurutnya, mengganggu kawanan monyet justru dapat menimbulkan masalah.
Fenomena kawanan monyet turun gunung ini disebut sebagai kejadian rutin tahunan, terutama saat persediaan makanan di gunung mulai menyusut.
Secara naluriah, monyet-monyet akan mencari sumber makanan di kawasan yang lebih rendah, termasuk lahan pertanian warga.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait
