TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, bersama UPT Metrologi Legal, melaksanakan pengukuran dan pemantauan distribusi minyak kemasan "Minyak Kita" di berbagai pasar di Temanggung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa minyak yang beredar di pasaran telah sesuai dengan standar volume yang tercantum pada kemasannya.
Kepala Dinkopdag Temanggung, Entargo Yutri Wardono, menyampaikan bahwa hasil pengawasan acak yang dilakukan di sejumlah pasar, seperti Pasar Kranggan, Pasar Temanggung, dan Pasar Parakan, menunjukkan hasil yang baik. Tidak ditemukan minyak dengan volume di bawah ketentuan yang tertera pada kemasan.
"Kami sudah melakukan pengawasan secara acak dan memastikan bahwa minyak yang beredar sesuai dengan volume yang tercantum," jelasnya.
Meskipun hasil pengawasan menunjukkan kesesuaian volume, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan berkelanjutan. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian di lapangan, langkah penarikan akan segera dilakukan.
"Saat ini, tidak ada temuan khusus yang memerlukan penarikan. Jika nanti ditemukan, maka kami akan segera melakukan penarikan. Untuk ketersediaan minyak juga cukup dan harga di pasaran stabil, yakni Rp 15.700 per liter," bebernya.
Menanggapi isu kelangkaan minyak menjelang Lebaran, Entargo mengimbau masyarakat agar tidak panik. Ia menegaskan bahwa stok minyak di Temanggung dalam kondisi aman dan tidak ada kendala terkait ketersediaan maupun harga.
"Ketersediaan minyak kita cukup, dan kami jamin tidak ada masalah. Harga barang pokok lainnya memang mulai mengalami kenaikan, namun untuk minyak kita, kami pastikan tidak ada gangguan," pungkasnya.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait