4. Silaturahmi dan Halal Bihalal
Setelah salat Idul Fitri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi halal bihalal, yaitu saling mengunjungi tetangga dan kerabat untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Di Arab Saudi, tradisi ini lebih terfokus pada keluarga inti, tanpa kunjungan ke tetangga atau kerabat yang lebih luas.
5. Sajian Lebaran
Di Indonesia, hidangan khas Lebaran meliputi ketupat, opor ayam, rendang, dan berbagai kue kering. Sementara di Arab Saudi, hidangan khas Idul Fitri antara lain kabsa (nasi berbumbu dengan daging), sambosa, dan laban (susu fermentasi).
6. Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)
Di Indonesia, pekerja biasanya menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebelum Lebaran. Di Arab Saudi, tradisi ini tidak ada; sebagai gantinya, keluarga sering memberikan eidiya atau uang Lebaran kepada anak-anak, mirip dengan tradisi angpao di Indonesia.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masing-masing negara dalam merayakan Idul Fitri.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait