SRAGEN, iNewsTemanggung.id - Kasus pembunuhan ibu kandung terhadap anaknya sendiri di Kabupaten Sragen bikin geger. Pelaku yang bernama Suwarmi (64) tega menghabisi nyawa anaknya sendiri, Supriyanto (46) saat korban sedang tidur.
Kejadian ini terjadi pada Senin (3/10/2022) malam di kediaman pelaku di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Kronologi pembunuhan bermula pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB, korban Supriyanto pulang ke rumah lalu tidur di teras. Kepulangan anaknya itu rupanya dilihat oleh ibu kandung yang saat itu sedang duduk sendirian di depan rumah.
Begitu melihat korban tertidur lelap, entah setan apa yang merasuki Suwarmi hingga ia nekat membunuh putra kandungnya sendiri. Pelaku kemudian mengambil cor-coran beton dan menghantamkannya ke kepala korban.
Tak cuma sekali, pelaku 8 kali menghantamkan cor-coran beton itu ke arah korban hingga korban tewas di tempat.
“Sekitar pukul 01.00 WIB setelah melihat korban sudah tidur di tikar, tersangka mengambil sebongkah beton cor-coran yang terbuat dari semen di depan rumah,” kata Wakapolres Sragen Kompol Iskandar, Selasa (4/10/2022).
Selain itu, pelaku mengambil cangkul lalu memukulkan ke wajah korban satu kali. Setelah cangkul patah, pelaku kembali menghantam kepala korban dengan beton cor-coran.
Saat menghabisi nyawa anaknya, ibu kandung itu mengucapkan kalimat “selamat jalan le, selamat jalan le”.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku membungkus mayat anaknya dengan tikar dan karpet dan serta mengikatnya dengan tali. Tikar dan karpet itu sebelumnya dipakai untuk alas tidur korban.
Kemudian, pelaku pun berniat akan membuang mayat korban ke sungai di dekat rumah. Namun, rupanya pelaku tak kuat mengangkat jasad korban, sehingga niat membuang mayat korban pun terpaksa batal.
“Tersangka niat awalnya membuang korban ke sungai dekat rumah yang berjarak sekitar 10 meter. Namun tersangka tak kuat mengangkat,” papar Kompol Iskandar.
Ibu kandung di Sragen bunuh anaknya sendiri saat korban tengah tidur. Foto: iNewsSragen.id/Joko Piroso
Setelah itu, pelaku pun menelpon anaknya berinisial AR dan meminta dipanggilkan 2 orang warga agar datang ke lokasi kejadian. Rupanya orang-orang ini diminta pelaku untuk membuang mayat korban.
Sontak saja warga kaget mengetahui perbuatan keji pelaku yang menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. Mereka pun menolak permintaan pelaku. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.
Mengenai motif pembunuhan, diduga pelaku sakit hati kepada korban lantaran sering membuat masalah di luar rumah. Pelaku pun malu lantaran korban pernah masuk penjara gara-gara aksi pencurian.
Alhasil, ibu kandung itu pun membunuh anaknya sendiri, tak peduli korban sedang tertidur pulas. Kini pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Kronologi Ibu di Sragen Bunuh Anaknya dengan Cor Beton, Sempat Ucapkan Selamat Jalan Le "
Editor : Hikmatul Uyun