TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Pada Kamis (04/05/2023), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Temanggung kembali mengadakan sosialisasi pencegahan stunting yang disebabkan oleh pernikahan dini. Kampanye bertajuk “Jo Kawin Bocah” tersebut kali dilaksanakan di SMP Negeri 6 Temanggung dan SMP Negeri 1 Parakan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung berinteraksi dengan para pelajar, serta memberikan edukasi tentang pentingnya tanda baligh atau tanda mulai berfungsinya organ reproduksi, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga muncul kesadaran bagiy pelajar untuk berhati-hati agar tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan.
Di sela-sela kegiatan tersebut, para siswa-siswi dan guru di kedua sekolah bersemangat menyanyikan jingle "Jo Kawin Bocah".
Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih memaparkan bahwa angka perkawinan anak di Temanggung saat ini cukup tinggi, sehingga diperlukan sosialisasi untuk mengurangi stunting dan pernikahan dini yang dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Temanggung.
“Pernikahan sebelum waktunya akan berpotensi melahirkan anak stunting, sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi dalam rangka mencegah stunting dari hulu,” tuturnya.
Eni Maulani Saragih juga berpesan bahwa masa-masa SMP merupakan masa pubertas, sehingga para siswa-siswi perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini.
“Ayo belajar yang giat, jangan sampai terjadi sex dini, dan jangan kawin bocah. Sekolah yang tinggi untuk menggapai cita-cita,” pungkasnya.
Editor : M Wali