TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Dalam rangka mempererat tali silaturahim sekaligus bersinergi mencegah terjadinya stunting, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) mengadakan kegiatan Halal Bihalal.
Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu (20/05/2023) tersebut hadir Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora), Penilik PAUD se-Kabupaten Temanggung, Bunda PAUD Kecamatan dan 825 pendidik HIMPAUDI.
Eni Maulani Saragih selaku Bunda PAUD Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
"Selamat Idul Fitri, semoga kita semua ditakdirkan Allah SWT sebagai pemenang yang kembali fitri, kembali suci, bersih dan semoga kita semua diampuni semua dosa-dosanya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD juga memberikan informasi mengenai posisi Kabupaten Temanggung menjadi peringkat 2 tertinggi tingkat provinsi masalah stunting. Untuk itu, Eni Maulani berharap guru-guru PAUD harus terlibat langsung untuk penanganan stunting di Kabupaten Temanggung.
“Karena anak balita atau target dari anak-anak yang terindikasi stunting dekat dengan panjenengan semua, maka dimohon keterlibatannya dalam penanganan stunting,” tandasnya.
Pada acara yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Bambu Runcing tersebut Ketua HIMPAUDI Kabupaten Temanggung, Evi Indriasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema halalbihalal tahun ini adalah “Membangun Sinergi, Mengukur Prestasi, Tingkatkan Soliditas untuk Kokohkan Organisasi”.
Dalam kegiatan ini, Agus Sujarwo selaku Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung memaparkan bahwa untuk memajukan PAUD harus memperbaiki miskonsepsi tentang pendidikan PAUD, yaitu anak PAUD harus bisa baca, tulis, hitung (calistung).
“Miskonsepsi ini harus dihapuskan,” tegasnya.
Editor : M Wali