TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - 1000 penari jaran kepang pelajar SD goyangkan alun-alun Temanggung pada Minggu (27/11/2022). Bertajuk "Banjaran Jaran Kepang Kabupaten Temanggung", acara ini menjadi runtutan HUT Temanggung ke-188 tahun, sekaligus menguatkan jaran kepang sebagai identitas Kabupaten Temanggung.
Hadir pada kesempatan ini, Bupati Temanggung HM Al Khadziq beserta Ibu Eny Maulani Saragih, Sekda Hery Agung Prabowo, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Saltiyono.
Dalam sambutannya Bupati Temanggung menyatakan bahwa, jaran kepang adalah warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. "Temanggung itu negeri jaran kepang, maka sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus bisa nari jaran kepang".
Dalam upaya tersebut pemerintah kabupaten Temanggung sebelumnya telah melaksanakan lomba jarang kepang tingkat SD dan SMP yang diikuti oleh 432 SD dan 50 SMP Negeri se Kabupaten Temanggung.
Kemudian dikuatkan dengan pembacaan Panca Prasetya Turonggo oleh Bupati Temanggung diikuti 1000 penari pelajar SD/SMP sebagimana berikut,
Panca Prasetya Turonggo:
1.Bersedia melestarikan kesenian jarang kepang Temanggung
2. Siap menjaga jaran kepang sebagai identitas Temanggung dan budaya Indonesia
3. Senantiasa menjaga seni budaya Untuk persaudaraan dan persatuan
4. Berusaha memasyhurkan nama Temanggung melalui seni jaran kepang
5. Saling asah asih asuh sesama seniman jaran kepang Temanggung.
Sebagai penutup, Bupati Temanggung mengapresiasi Kepada guru-guru yang telah membimbing muridnya dengan luar biasa. Ia berharap generasi muda untuk terus melestarikan kesenian jarang kepang sebagai identitas Kabupaten Temanggung.
Editor : M Wali
Artikel Terkait